WAISAI (PAPUA) - Pelaksanaan Rapat Kerja Am II Sinode Gereja Kristen Injil di Tanah Papua (GKITP) tahun 2010 dilaksanakan di Klasis Raja Ampat Utara, Kabupaten Raja Ampat, tepatnya di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja Ampat. Pelaksanaan Raker di kabupaten bahari ini disambut positif oleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Jauh sebelum pelaksanaan Raker, Pemda Raja Ampat membentuk panitia pelaksana, yang diketuai Sem Belseran, S.Sos, yang sehari-harinya Kepala Dinas Perhubungan Pemda Raja Ampat.
Pelaksanaan Raker yang berlangsung selama sepekan ini dibuka dengan resmi Ketua Sinode GKI tanah Papua di Gedung Pari Convention Center Pemda Raja Ampat. Pada pembukaan tersebut, Gubernur Papua dan Papua Barat turut hadir serta Walikota Jayapura, Bupati Kabupaten Sorong dan Bupati Kabupaten Raja Ampat, Drs. Marcus Wanma, M.Si serta sejumlah pejabat teras baik pemprov Papua maupun Papua Barat.
Bupati Raja Ampat, Drs. Marcus Wanma, M.Si ketika membawakan sekapur sirihnya mengakui pemerintah dan masyarakat sangat berterima kasih sebab Raja Ampat dipercayakan sebagai Tuan Rumah pelaksanaan Raker Am II Sinode GKI di tanah Papua. Ia mengakui kepercayaan tersebut sebagai berkat dan anugerah bagi pemerintah dan masyarakat Raja Ampat. “Ini merupakan anugerah istemewa bagi pemerintah dan masyarakat Raja Ampat, sebab dalam raker ini hadir duta-duta kristus, yang tentunya dalam doanya akan mendoakan masyarakat Raja Ampat,” ujar Bupati Wanma.
Sementara itu, Gubernur Papua, Barnabas Suebu dalam sambutannya mengharapkan kegitan raker tersebut membawa perubahan bagi pembangunan Papua, khususnya pada pembangunan aklak dan iman masyarakat Papua. Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Papua Barat, Bram Atururi. Dikatakan Bram, pembangunan tanah Papua tidak bisa lepas-pisahkan dari keterlibatan lembaga agama, khusus gereja Kristen injili di tanah Papua.
Sumber: KabarGereja
Pelaksanaan Raker yang berlangsung selama sepekan ini dibuka dengan resmi Ketua Sinode GKI tanah Papua di Gedung Pari Convention Center Pemda Raja Ampat. Pada pembukaan tersebut, Gubernur Papua dan Papua Barat turut hadir serta Walikota Jayapura, Bupati Kabupaten Sorong dan Bupati Kabupaten Raja Ampat, Drs. Marcus Wanma, M.Si serta sejumlah pejabat teras baik pemprov Papua maupun Papua Barat.
Bupati Raja Ampat, Drs. Marcus Wanma, M.Si ketika membawakan sekapur sirihnya mengakui pemerintah dan masyarakat sangat berterima kasih sebab Raja Ampat dipercayakan sebagai Tuan Rumah pelaksanaan Raker Am II Sinode GKI di tanah Papua. Ia mengakui kepercayaan tersebut sebagai berkat dan anugerah bagi pemerintah dan masyarakat Raja Ampat. “Ini merupakan anugerah istemewa bagi pemerintah dan masyarakat Raja Ampat, sebab dalam raker ini hadir duta-duta kristus, yang tentunya dalam doanya akan mendoakan masyarakat Raja Ampat,” ujar Bupati Wanma.
Sementara itu, Gubernur Papua, Barnabas Suebu dalam sambutannya mengharapkan kegitan raker tersebut membawa perubahan bagi pembangunan Papua, khususnya pada pembangunan aklak dan iman masyarakat Papua. Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Papua Barat, Bram Atururi. Dikatakan Bram, pembangunan tanah Papua tidak bisa lepas-pisahkan dari keterlibatan lembaga agama, khusus gereja Kristen injili di tanah Papua.
Sumber: KabarGereja