Wednesday, 6 October 2010

Wednesday, October 06, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pesta Pembangunan HKBP Anugerah Resort Simpang Marindal Digelar 10 Oktober.
MEDAN (SUMUT) - Jemaat Persiapan Gereja HKBP Anugerah Resort Simpang Marindal akan menggelar pesta pembangunan pada Minggu 10 Oktober 2010 guna menghimpun dana yang akan dipergunakan menyelesaikan gedung gereja. Penyelesaian gedung tersebut selama bertahun-tahun ini terkendala karena mayoritas jemaatnya dari kalangan ekonomi pas-pasan.

Demikian disampaikan Panitia Pembangunan HKBP Anugerah yang datang beraudiensi ke Redaksi Harian SIB, Senin (4/10) terdiri dari Ketua Umum M Pasaribu, Sekretaris M Hutahaean, Wakil Ketua D Tampubolon, pimpinan jemaat Drs S Tambunan, Ir R Sitindaon dan N br Tambunan (Op April) dari unsur Penasehat Rombongan panitia itu diterima Sekretaris Redaksi/ Redaksi Pelaksana Manapar Manullang dan Penjab/Korlip Drs Viktor Siahaan, SH.
Ketua Umum Panitia M Pasaribu pada kesempatan itu menjelaskan, gedung gereja HKBP Anugerah yang mereka bangun berukuran 12,5 meter x 22 meter berada di Kompleks Mekatani Marindal I, namun kondisinya masih belum rampung. “Gedung itu memang sudah permanen dan hanya memiliki atap. Sedangkan dindingnya belum diplester, belum punya daun jendela dan daun pintu serta belum ada plafonnya. Tapi gedung itu sudah digunakan jemaat untuk kebaktian minggu,” kata M Pasaribu.
Menurutnya, proses pembangunan gedung gereja itu memakan waktu lama hingga bertahun-tahun karena sulitnya mengumpulkan dana dari internal jemaat sendiri. Soalnya lanjut Pasaribu, dari 85 kepala keluarga (KK) jemaat HKBP Anugerah mayoritas berasal dari kalangan ekonomi lemah. “Sebagian besar jemaat pekerjaannya sangat sederhana, hanya beberapa oranglah ada yang PNS dan yang ekonominya menengah ke atas. Kepala Desa kita saat ini cukup memberi dukungan dan bantuan pak,” kata Pasaribu.
Untuk itu panitia berharap Harian SIB bisa membantu menggerakkan perhatian dermawan Kristiani dan pemerintah untuk memberikan bantuannya agar bisa menyelesaikan gedung gereja tersebut sekaligus mensosialisasikan kegiatan itu agar sukses.
Disebutkan, untuk rencana pesta pembangunan tersebut panitia akan mengundang jemaat gereja-gereja terdekat di kawasan itu di antaranya Gereja Amin, Banua Niha Kerisho Protestan (BNKP), Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), Gereja Protestan Persekutuan (GPP), Huria Kristen Indonesia (HKI), HKBP Exaudi, HKBP Ressort Simpang Marindal dan Koor Gabungan Efrata dan Kantate dari HKBP Sudirman Medan. “Kita berharap saudara-saudara kita dari gereja tetangga itu bisa hadir agar membuat acara lebih semarak dan bersemangat. Kita akan buat acara manortor dan lelang,” kata Pasaribu.
Sementara itu Manapar Manullang mengawali pembicaraan menyampaikan salam dari Pemimpin Umum Harian SIB DR GM Panggabean kepada pimpin dan seluruh jemaat HKBP Anugerah.
Manapar menyatakan dukungan Harian SIB untuk semua kegiatan yang dilakukan gereja termasuk kegiatan-kegiatan pembangunan. Namun hal yang tidak boleh dilupakan gereja lanjut Manapar adalah membangun spiritual atau partondion sesuai yang diajarkan Yesus yang seharusnya bisa terlihat dari perilaku sehari-hari baik di lingkungan gereja maupun masyarakat umum.
“Pesta pembangunan sebenarnya menyangkut phisik, tapi gereja dituntut bisa merubah perilaku jemaat dari sikap dengki, amarah, sombong dan saling membenci menjadi manusia yang membawa damai, saling mengasihi, suka menolong orang lain. Inilah kotbah yang hidup dan umat Kristiani itu harus bisa menggarami dan menerangi. Memang pembangunan gereja penting karena menyangkut infrastruktur untuk tempat beribadah membina iman spiritual jemaat,” kata Manapar.
Pada kesempatan itu Manapar dan Viktor Siahaan memberikan ide dan saran kepada panitia antara lain untuk menggerakkan potensi internal jemaat HKBP Anugerah termasuk anak-anak perantau yang sudah berhasil. Setelah itu baru menjalin akses ke Pemerintah dalam hal ini Pemkab Deli Serdang, Pemko Medan dan Pempropsu. “Bagaimanapun juga pemerintah itu punya tanggungjawab juga membantu pembangunan rumah ibadah untuk pembinaan akhlak masyarakat. Panitia juga bisa mendekati tokoh-tokoh umat Kristiani dari kalangan pengusaha termasuk anggota DPRD Medan, Deli Serdang dan DPRD Sumut yang dulu minta dukungan dari jemaat,” kata Manapar.
Panitia pun akan mencoba menginventarisir potensi jemaat yang ada dan mencari akses ke tokoh-tokoh Kristiani yang menonjol. Mengakhiri pertemuan itu pimpinan jemaat Drs S Tambunan memimpin doa agar Tuhan memberkati upaya yang dilakukan panitia untuk penyelesaian gereja tersebut. Panitia juga mendoakan DR GM Panggabean dan ibu yang saat ini dalam perobatan. “Berkatilah dokter serta obat-obat yang diberikan kepada pak GM dan ibu agar bisa segera pulih kesehatannya. Tak lupa kami mendoakan saudara kami Ir GM Chandra Panggabean yang masih dalam tahanan disebabkan masalah politis,” ucap S Tambunan dalam doanya.


SUmber: Harian SiB