Korban tewas akibat banjir bandang di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, pada 4 Oktober lalu yang berhasil ditemukan hingga Rabu (13/10) tercatat 153 orang.
Jumlah tersebut diperoleh setelah tim evakuasi terdiri dari anggota TNI, Polri, Basarnas, dan PMI yang menyusuri lokasi menemukan satu jenazah dan adanya laporan itemukannya tiga jenazah oleh warga, Rabu.
"Kami menemukan satu korban tewas dan langsung dimakamkan. Posko Penanggulangan Banjir Bandang juga menerima laporan tiga korban tewas yang ditemukan oleh warga setelah kembali dari tempat pengungsian," kata Dandim 1703 Manokwari Lektol Edward Sitorus kepada mediaindonesia.com, Rabu malam.
Ia mengatakan, sekitar 2.652 keluarga kini masih bertahan di sejumlah pos pengungsian di Wasior. Sebagian besar pengungsi adalah masyarakat asli Wasior. Sedangkan warga yang mengungsi ke Kabupaten Manokwari sekitar 4.771 keluarga. Sebagian warga lainnya memilih tinggal di rumah sanak keluarga mereka ketimbang di tempat penampungan yang telah disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
"Data pengungsi di dua lokasi, yakni Makodim 1703 Manokwari sebanyak 975 orang dan Komplek Balai Latihan Kerja sebanyak 1.245 orang. Adapula warga yang mengungsi ke Kabupaten Nabire, Kaimana, dan kabupaten di sekitar Teluk Wondama," tuturnya.
Jumlah tersebut diperoleh setelah tim evakuasi terdiri dari anggota TNI, Polri, Basarnas, dan PMI yang menyusuri lokasi menemukan satu jenazah dan adanya laporan itemukannya tiga jenazah oleh warga, Rabu.
"Kami menemukan satu korban tewas dan langsung dimakamkan. Posko Penanggulangan Banjir Bandang juga menerima laporan tiga korban tewas yang ditemukan oleh warga setelah kembali dari tempat pengungsian," kata Dandim 1703 Manokwari Lektol Edward Sitorus kepada mediaindonesia.com, Rabu malam.
Ia mengatakan, sekitar 2.652 keluarga kini masih bertahan di sejumlah pos pengungsian di Wasior. Sebagian besar pengungsi adalah masyarakat asli Wasior. Sedangkan warga yang mengungsi ke Kabupaten Manokwari sekitar 4.771 keluarga. Sebagian warga lainnya memilih tinggal di rumah sanak keluarga mereka ketimbang di tempat penampungan yang telah disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat.
"Data pengungsi di dua lokasi, yakni Makodim 1703 Manokwari sebanyak 975 orang dan Komplek Balai Latihan Kerja sebanyak 1.245 orang. Adapula warga yang mengungsi ke Kabupaten Nabire, Kaimana, dan kabupaten di sekitar Teluk Wondama," tuturnya.
Sumber: MediaIndonesia