Saturday, 9 October 2010

Saturday, October 09, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Taman Iman di Sidikalang.
SIDIKALANG (SUMUT)- Ditengah isu dan konfilk agama yang akhir-akhir ini kita dengar, Tim ACI Sumatra Utara 2 dapat sedikit tersenyum dan bangga ketika berkunjung ke Taman Iman, Dairi, Sitinjo, Sidikalang.

Bhineka Tunggal Ika, Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Semboyan bangsa Indonesia yang dapat dengan konkrit kita lihat di Taman Iman, Sumatera Utara. Jika kita hendak menuju Sidikalang dari air terjun Sipio-piso maka kita akan menjumpai tempat ini. Taman yang dibangun diatas tanah seluas 10 hektar ini merupakan sebuah taman yang didalamnya terdapat tempat-tempat ibadah umat Budha, Katolik, Kristen, Islam, dan Hindu.

Tim ACI Sumatra Utara 2 Rabu (29/9), berkesempatan mengunjungi tempat ini ketika hendak ke Sidikalang. Dari pintu masuk kita sudah dapat melihat sebuah tempat ibadah umat Budha yaitu Vihara yang megah, jalan sedikit keatas terdapat tempat beribadah umat Katolik dan umat juga dapat mengikuti kisah kesengsaraan  dan wafatnya Tuhan Yesus. Kemudian ada Gereja Kristen dan tidak jauh dari tempat beribadah umat Kristen terdapat Pura yang tak lain adalah tempat beribadah umat Hindu. Disamping Pura terdapat Pagoda untuk umat beragama Budha dan setelah itu terdapat Masjid bagi umat Islam. 

Ditempat ini juga sering digunakan untuk acara-acara keagamaan dan hari raya besar agama tertentu, serta banyak kios-kios yang menjual makanan dan oleh-oleh bagi pengunjung yang datang adari luar kota. Setiap orang dan pengunjung yang datang ketempat ini bisa melihat dan masuk ke kawasan tempat ibadah agama tertentu selama tidak mengganggu bila sedang ada upacara agama.

Taman Iman merupakan salah satu dari hasil atas kesadaran indahnya hidup berasaskan akan Bhineka Tunggal Ika. Tidak ada rasa segan dan tinggi hati sesama bangsa Indonesia, karena dulu latar belakang negeri ini dapat bersatu karena perbedaan maka jangan sampai perbedaan membuat negeri ini tercerai berai.

Sumber: Detik