Friday, 29 October 2010

Friday, October 29, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Umat Kristen dan Sukarelawan di Kepulauan Mentawai Berperan Aktif Membantu Sesama.
PADANG (SUMBAR) - Pihak Gereja dan sukarelawan sudah turut berperan aktif dalam membantu orang-orang yang terkena tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Bahkan seorang pastor turut menguburkan mayat-mayat korban bencana tersebut.

“Kami mengunjungi desa-desa dengan apa yang kami miliki, terutama obat-obatan karena tidak ada rumah sakit di sana,” kata Pastor Fransiskus Xaverius Wio Hurint Pei dari paroki Maria Diangkat Ke Surga di Cikakap. Dia datang bersama dengan Suster-suster Kasih Yesus dan Maria (KYM).

“Sedih sekali..mayat-mayat bergelimpangan. Mereka yang selamat juga mengalami kesulitan mengurus diri mereka sendiri,” kata pastor Fransiskus kepada ucanews.com.

Pastor Agustinus Mujihartono, ketua Komisi Pengembangan Sosial dan Ekonomi Keuskupan Padang, mengatakan Caritas telah mengirim sukarelawan ke sana, dua orang dari paroki Maria Diangkat Ke Surga dan dua dari paroki St Yosef, untuk mendata orang selamat dan mendistribusikan bahan bantuan.

Terkait kerusakan, Pendeta Imerius Sakerebau, dari Gereja  Kristen Protestan Mentawai (GKPM) mengatakan semua rumah, dua gereja dan satu sekolah hancur.

Menurut laporan hingga Jumat, 29 Oktober, tercatat jumlah korban tewas mencapai  408 orang, hilang 303 orang dan yang mengalami luka berat mencapai 270 orang.

Sumber: Ucanews