Monday, 4 October 2010

Monday, October 04, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Uskup Purwokerto Resmikan Paroki St Theresia, Majenang.
MAJENANG (JATENG) - Uskup Purwokerto Mgr Julianus Sunarka, SJ berharap agar paroki St Teresia yang baru saja diresmikan menjadi penjembatan hubungan harmonis di Majenang, Jawa Tengah.
Uskup Sunarka meningkatkan status stasi St Theresia di Majenang menjadi Paroki St Theresia pada tanggal 1 Oktober, bertepatan dengan pesta St Teresia dari Lisieux.
“Kembangkan kerukunan antara umat beriman, baik yang Katolik, Muslim, Protestan, Konghucu, maupun Penganut Kepercayaan,” kata Uskup Sunarka pada acara peresmian paroki.
“Kalau [hubungan harmonis] tidak dikembangkan, maka limapuluh tahun lagi bangsa Indonesia akan hancur,” tambahnya.
Hadir pada acara tersebut Wakil Bupati Toto Suwarto Pamuji dan sekitar 500 umat paroki.
“Kalau semua menjalankan ibadat agamanya dengan baik, maka akan terbangun toleransi,” kata Pramuji kepada umat yang hadir.
Pada kesempatan itu pula Mgr Sunarka dan Bapak Pamuji menandatangani prasasti pendirian gereja St Theresia.
Pada upacara Ekaristi yang dipimpin Mgr Sunarka dan didampingi 22 imam, surat pernyataan penigkatan status dibacakan, dan pastor baru, dewan paroki dan pro-diakon dilantik.
Paroki baru yang memiliki empat wilayah dan empat stasi melayani 160 keluarga Katolik. Kebanyakan dari warga parokinya adalah petani dan guru-guru Sekolah Dasar.
Seorang umat paroki, Elisabeth Rahayuningsih, berharap agar paroki baru tersebut akan meningkatkan iman umat dan bisa mweartakan Kerajaan Allah, serta dapat membina hubungan yang rukun.