Saturday 20 November 2010

Saturday, November 20, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 16 Suku Masyarakat Pegunungan Tengah Papua di Jayapura Minta Bentrokan Kampung Yoka diselesaikan Damai.
JAYAPURA (PAPUA) - Sebanyak 16 suku masyarakat wilayah Pegunungan Tengah Papua yang berdomisili di Jayapura meminta agar penyelesaian bentrokan yang terjadi di Kampung Yoka, pada Rabu (17/11), diselesaikan secara damai serta meminta kepada semua pihak agar terlibat dalam menyelesaikan persoalan tersebut.

Demikian disampaikan Ketua Kerukunan masyarakat dan mahasiswa Jayaeijaya di Jayapura, Philipus Halitopo, yakni peristiwa bentrokan di Kampung Yoka, yang terjadi pekan lalu diharapkan dapat diselesaikan secara damai. “Mahasiswa dan Pemuda Jaya Wijaya di Jayapura minta masalah ini diselesaikan secara damai. Kami butuh kedamaian,” Philipus Halitopo, di Jayapura, Jumat (19/11).

Kata dia, jika pemerintah ingin menyelesaikan masalah ini maka diharapkan dapat diselesaikan dilapangan terbuka. Lanjut dia, pihak lain yakni mahasiswa, pemuda, toko agama dari suku lain juga dihadirkan dalam proses perdamaian. “Kalau pemerintah sendiri kan kami tidak terlalu yakin kalau situasi akan aman seperti yang diharapkan,” ungkapnya.

Saat dijumpai bersamaan, Kepala suku Mee di Nabire, Papua, Beny Gobay menyebutkan pemerintah diharapkan secepatnya menyelesaikan kasus tersebut, sebab jika tak demikian maka kasus akan tetap larut dan menakutkan berbagai pihak.

Gobay menambahkan, sejumlah pejabat diharapkan dapat prihatin dan berupaya menyelesaikan kasus tersebut. “Siapa pun dia kami harap supaya ada upaya penyelesaian yang didorong. Kami minta ada upaya yang dilakukan,” ujarnya. Penyerangan di Yoka, Lurah Heram, Distrik Abepura terjadi pada Rabu (17/11). Akibatnya, puluhan rumah dibakar. Warga kehilangan sejumlah harta benda miliknya.

SUmber:Tabloid Jubi