Friday, 19 November 2010

Friday, November 19, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pemimpin Pegunungan Tengah Sesali Kerusuhan di Kampung Yoka.
SENTANI (PAPUA) - Terkait dengan penyerangan di Kampung Yoka oleh masyarakat pegunungan, Pdt Lipiyus Biniluk saat di temui di sela-sela Sidang Sinode GIDI di Hotel Sentani Indah (19/11) atas nama perwakilan Gereja dan pemimpin dari pegunungan Tengah yang berada di Jayapura menyatakan penyesalan atas kejadian tersebut dan pemohonan maaf kepada Korban kerusuhan di kampong Yoka.

“aksi seperti itu sangatlah tidak terpuji , merusak dan membakar rumah sehingga membuat masyarakat Yoka tidak dapat tidur tenang dan tentram” ucapnya menyayangkan perbuatan tersebut.

Menurutnya ada orang yang memprovokasi emosi kedua kelompok tersebut (masyarakat Pegunungan dan masyarakat kampong Yoka: red) serta ingin mencari untung dari masalah ini, sebab arrasemen dan lirik musik yang dibuat tersebut sangat tersusun rapi sehingga jika didengar dapat menimbulkan amarah.

Dan untuk menghentikan aksi lebih lanjut maka beberapa tua-tua Pegunungan Tengah dan Ondoafi serta Pemerintah Daerah akan melakukan pembicaraan dan membahas hal ini baik-baik.

“pihak keamanan harus tegas dengan pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian ini, harus ada penegakkan hukum” ujarnya mengenai tindakan hukum kepada masyarakat yang terlibat.

Ia juga menyatakan bahwa tua-tua dari Pegunungan akan membantu pihak keamanan untuk menyelidiki dan mencari pelaku yang melakukan tindakan pembakaran dan pengrusakkan tersebut.

Sumber: KabarGereja