JAKARTA - Ketua DPR RI, Marzuki Alie adalah tidak bertanggung jawab di tengah penderitaan masyarakat Indonesia yang tengah dilanda bencana alam. Pernyataan Marzuki pun dinilainya tidak sejalan dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya kira itu pernyataan tak bertanggung jawab yang menempatkan pulau sebagai bagian di luar NKRI. Padahal seharusnya pulau-pulau ini dijaga dan dikelola," ujar Idrus, Kamis (28/10), di Wisma Nusantara, Jakarta.
Kemarin (Rabu, 27/10/2010), Marzuki Alie melontarkan pernyataan kontroversial terkait bencana tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Ia menyatakan apabila masyarakat takut akan ombak, harusnya pindah ke daratan saja. Ia pun mengungkapkan bahwa bencana yang menimpa pulau di Sumatera Barat tersebut adalah risiko tinggal di pulau.
Terkait dengan usul Marzuki agar masyarakat pindah ke daratan, Idrus dengan tegas mematahkan argumen Marzuki. "Tidak semudah itu asal pindah-pindah saja, kalau pulau itu ditinggalkan lalu bagaimana nasib pulau-pulau terluar kita, nanti kalau diambil orang lagi bagaimana kan? Harus kita proteksi," ujar Idrus.
Ia pun menyesalkan pernyataan tersebut keluar dari Marzuki Alie sebagai Ketua DPR RI. "Ini jelas tidak bertanggung jawab di tengah masyarakat tengah dilanda bencana," tandas Idrus.
Ketika redaksi gbikapernaum.com menanyakan pendapat tentang pernyataan Marzuki Alie kepada gembala gbi Kapernaum, bapak gembala menyatakan bahwa itu pernyataan pemimpin yang tidak cerdas, maunya jadi pemimpin tapi tidak mau kerja. Pernyataan itu tidak usah di gubris, coba kalau pernyataan yang sama disampaikan juga kepada mereka yang ada di Wasior dan daerah gunung merapi. Kita doakan saja supaya para pemimpin atau wakil rakyat diberi hati yang rela memimpin dan melayani masyarakat dengan baik.
Sumber: GBI Kapernaum