Friday, 12 November 2010

Friday, November 12, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pembangunan Belum Menyentuh Warga Pesisir Timika - Asmat.
ASMAT (PAPUA) - Pembangunan yang di jalankan pemerintah belum sepenuhnya menjawab keinginan dan menyentuh kehidupan masyarakat di wilayah pesisir antara Kabupaten Timika dan Kabupaten Asmat yang berdekatan.

“Pelayanan pemerintah belum menyentuh warga pesisir Timika – Asmat, mulai dari pelabuhan laut Paomako Kabupaten Mimika hingga memasuki pulau Tiga, di wilayah perbatasan Kabupaten Asmat,” kata Tokoh masyarakat Asmat, Silvester Yowi, kepada JUBI di Asmat, Rabu (10/11).

Silvester menjelaskan minimnya pelayanan tersebut dapat dilihat dari sarana dan prasarana kebutuhan, seperti pendidikan, kesehatan dan perumahan rakyat serta sarana rumah ibadah (Gereja) belum terperhatikan baik oleh pemerintah. “Pemerintah atau pejabat daerah selama ini tidak pernah turun kampung disini,” kesalnya.

Keluhan tersebut terlihat dari bangunan sekolah yang terbentang tanpa halaman. Sehingga siswa hampir tidak pernah melakukan upacara bendera, senam pagi ataupun kegiatan olahlaraga. “Pelayanan kesehatan juga masih minim didukung dengan minimnya potensi pengembangan ekonomi bagi masyarakat,” akuinya.

Rata-rata penduduk sekitar Paomako adalah beragama Kristen, namun inforrmasi yang diterima belum adanya bangunan rumah gereja yang memadai serta minimnya pelayanan pemerintah di pesisir hingga ke timur Paomako, tepatnya diperbatasan Kabupaten Mimika dan Kabupaten Asmat, yaitu Pulau Tiga, dimana hampir sebagian warga tidak bersekolah. "Kiranya pemerintah bisa melihat kondisi asli masyarakat yang masih membutuhlkan bantaun serta sentuhan pembanguan demi mengangkat kesejahteraan masyarakat," harap Silvester. 

Sumber: TabloidJubi