Friday, 5 November 2010

Friday, November 05, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Pertemuan BAMAG Surabaya dan Bakesbanglinmas Kota Surabaya.
SURABAYA (JATIM) – Senin pagi, (1/11), bertempat di ruang pertemuan Bakesbanglinmas Kota Surabaya, rombongan dari Badan Musyawarah antar Gereja (BAMAG) Surabaya mengadakan audiensi dengan Bakesbang dan beberapa dinas terkait terkait agenda kegiatan yang akan dilakukan oleh BAMAG sepanjang akhir tahun ini.

Perwakilan BAMAG Surabaya diantaranya adalah Eddy Pattinasarane selaku ketua, didampingi Herman Pontoh (sekum), Pdt. Budiyono (bendahara), Pdt. Sudhi Dharma (ketua bidang antar lembaga) dan beberapa pengurus teras yang lain.

Sedangkan dari pihak pemerintah kota, diantaranya Soemarno selaku kepala Bakesbang, yang turut mengundang juga beberapa dinas maupun SKPD terkait.

Dalam pemaparan awalnya,Eddy Pattinasarane, memberitahukan rencana kegiatan Seminar Nasional Wawasan Kebangsaan (SNWK) XIV yang akan dihelat pada 10 November 2010 di Hotel Bumi Surabaya. Dijelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberi pemahaman masalah-masalah kebangsaan dan kenegaraan kepada para hamba Tuhan di Jawa Timur dan Surabaya khususnya. Dengan tumbuhnya pemahaman tersebut, maka diharapkan hamba Tuhan tersebut tidak hanya bergelut dengan permasalahan internal gereja, tapi juga harus menggumuli permasalahan kebangsaan.

Penjelasan tentang kegiatan SNWK XIV disambung juga oleh Pdt. Sudhi Dharma, selaku ketua panitia. Penekanan bahwa acara ini sifatnya terbuka bagi semua pihak juga disampaikan terkait pertannyaan apakah dari pihak agama lain boleh mengikuti acara ini. Pdt. Sudhi Dharma kemudian menginformasikan agenda BAMAG yang lain terkait aksi natal masyarakat Kristen di Surabaya.

Seperti tahun lalu, aksi natal yang akan fokus kepada kebersihan kota dan masalah pendidikan ini akan dihelat secara serentak pada tanggal 11 Desember, melibatkan ribuan umat Kristen di Surabaya.

Soemarno, kepala Bakesbanglinmas merespon dengan tegas bahwa pemerintah kota Surabaya siap untuk memfasilitasi dan mendukung kegiatan BAMAG Surabaya tersebut. Disampaikan pula beberapa kinerja Bakesbanglinmas Surabaya yang telah menyelesaikan beberapa permasalahan keagamaan di lingkup kota Surabaya, seperti ancaman fundamentalisme dan kesulitan pendirian tempat ibadah. 

Sumber: Pustakalewi