JAKARTA - Pusat Pengendalian Krisis Kementerian Kesehatan menyebutkan, hingga Kamis (4/11) jumlah korban meninggal dunia akibat gempa yang menimbulkan Tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, berjumlah 428 orang.
Adapun jumlah total yang dirawat inap sebanyak 132 orang (73 orang masih dirawat inap dan 59 orang pulang sembuh).
Korban dirawat di Kabupaten Kepepulauan Mentawai (Puskesmas Atas, Puskesmas Bawah, Gereja, Sipora Selatan, RS Tuah Pejat dan RS Lapangan TNI), Kota Padang (RSUP M. Jamil) dan Kab. Muko-muko (RSUD Muko-muko).
Sementara, jumlah korban yang dioperasi sebanyak 12 orang di RS Lapangan TNI di Kab. Kep. Mentawai, korban yang dirawat jalan sebanyak 325 orang dan korban yang masih dirujuk sebanyak 7 orang yaitu ke RSUP M. Jamil dan RSUD Muko-muko.
Fasilitas kesehatan yang rusak yaitu 1 Puskesmas Malakopak, 1 Puskesmas pembantu Malakopak, 3 Polindes (Muntei Kecil, Lima Sua, dan Surat Kaban) dan 1 Kantor Desa (dijadikan Yankes) di Kecamatan Pagai Selatan. Hingga kini dilaporkan jumlah pengungsi mencapai 15.097 orang di lapangan bola Kec. Sikakap dan tersebar di pulau-pulau.
Pos kesehatan juga masih terus disiagakan di sejumlah lokasi, yakni 4 Pos Kesehatan di Kec. Sikakap, pelayanan kesehatan di Pustu, Puskesmas dan Rumah Sakit. 10 penyakit terbesar diderita sekitar 134 pasien di Pos Kesehatan yaitu, fraktur, gatal-gatal, diare, asma, nyeri dada, ispa, trauma tumpul, gastritis, demam dan luka-luka.
Sumber: Kominfo
