Menurut Hanny Sondakh bahwa sudah merupakan kewajiban pemerintah dalam upaya membantu pembangunan sarana public karena bangunan tersebut digunakan untuk kepentingan jemaat dan masyarakat. ”Pembangunan sarana publik termasuk Gereja merupakan kewajiban pemerintah untuk membantu, karena digunakan untuk kepentinganjemaat dan masyarakat,” terangnya sembari mengajak jemaat GMIM Efrata Aertembaga untuk mengedepankan kebersamaan dalam meningkatkan pelayanan agar jemaat akan semakin tumbuh dalam keberimanan serta maju dalam berpikir dan bertindak.
Dalam kesempatan ini walikota Bitung memberikan bantuan sebesar Rp. 5 juta rupiah bagi pembangunan gedung serba guna jemaat, dan secara pribadi keluarga Sondakh Taroreh juga memberikan bantuan berupa 100 sak semen, 10 truk batu dasar, 10 truk pasir dan 10 truk kerikil.
Selanjutnya sebagai bentuk ucapan syukur pada ibadah yang dipimpin oleh ketua wilayah Bitung II Pdt. Nelly Pongkorung Uguy STh, di lakukan pemasangan lilin sekaligus juga pemotongan kue HUT ke 18 yang dipimpin oleh Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Efrata Pdt. Ny S Tetealu Lomban STh.
Diketahui hadir pada acara ini Ketua Dharma Wanita Persatuan kota Bitung Dra. Ny, Khouni Lomban Rawung, MSi, ketua fungsional birokrat BUMN, BUMD GMIM Maxmillian Jonas Lomban. SE. MSi,dan sejumlah pejabat dijajaran pemerintah kota Bitung.
Sumber: Manado Today
