PAGARALAM (SUMSEL) - Banjir bandang merendam dua desa setinggi satu meter di Kecamatan Tanjungsakti Pumi, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan pada Selasa malam, (7/12).
Ratusan warga terpaksa mengungsi akibat banjir bandang yang melanda tempat tinggal mereka.
Berdasarkan pantauan di lapangan, banjir yang berasal dari luapan air sungai setempat bukan hanya merusak puluhan rumah di Desa Negeri Kaya dan Desa Pulau Panggung, juga menyebabkan warga setempat terpaka mengungsi ke lokasi lebih tinggi.
"Banjir ini terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, ada dua desa terendam dengan ketinggian air satu meter yaitu Desa Negeri Kaya dan Desa Pulaupangung di Kecamatan Tajungsakti Pumi, bahkan seluruh warganya sudah mengungsi," kata warga setempat Ratno.
Menurut Ratno, sebelum terjadi banjir hujan cukup deras sekitar tiga jam kemudian disusul dengan luapan air berasal dari sungai Beringin menggenangi desa-desa tersebut.
"Semua warga dua desa itu mengungsi tidak berani tinggal di rumah, selain hujan masih cukup deras luapan air juga semakin bertamah tinggi. Kami belum bisa mendata berapa jumlah rumah rusak ringan dan berat termasuk yang digenangi air," kata Ratno.
"Hingga kini belum dapat diketahui apa ada korban, namun sebagian besar warga sudah mengungsi ke lokasi Gereja di pasar Tanjungsakti," ungkap dia.
Bupati Lahat, Saifudin Aswari Rifari, mengatakan pihaknya akan segera menerjukan petugas dari Dinas Sosial Lahat untuk melihat langsung kondisi di lapangan termasuk mendata kerusakan dan korban.
"Kita akan segera ke loksi untuk mengetahui kondisi kedua desa yang terkena banjir bandang dan untuk mengetahui penyebabnya. Kemudian termasuk melakukan pendataan berapa jumlah kerusakan yang dialami warga dan kemungkinan ada korban," ungkap dia.
Sumber:TVone