Wednesday, 15 December 2010

Wednesday, December 15, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Buka Tahun Yubileum Misi Congregazione del Santo Volto (CSV).
MAUMERE (NTT) - Mensyukuri dan mengenang. Dua kata ini mungkin cukup representan untuk menggambarkan apa yang akan dilakukan oleh para Suster Santo Volto (Wajah Kudus), Koting-Maumere - Flores, selama satu tahun ke depan mulai 8 Desember 2010 - 8 Desember 2011.

Rentang waktu tersebut mereka namakan sebagai Tahun Yubileum untuk mensyukuri dan mengenang secara istimewa perjalanan kongregasi mereka selama 75 tahun sejak berdirinya, dan selama 20 tahun berkarya di Indonesia, Keuskupan Maumere.

Tahun Yubileum itu dibuka dengan perayaan ekaristi bersama yang dipimpin oleh Pastor Paroki Koting, Romo Usfridus Upi, Pr, bertempat di Gereja Paroki Koting, Rabu  (8/12/2010) lalu. Perayaan yang dihadiri oleh sekitar 300-an umat itu dimeriahkan oleh koor gabungan para suster dan kelompok "Sahabat Wajah Kudus" dan tarian oleh anak-anak "Sahabat Wajah Kudus".

Dalam kotbahnya, Romo Usfridus menyatakan, usia 75 tahun merupakan sebuah awal baru atau kelahiran baru untuk melihat kembali dinamika suka-duka perjalanan karya misi Congregazione del Santo Volto (CSV) - Kongregasi Wajah Kudus. 

Khusus untuk kehadirannya di Koting, SCV telah membawa pengharapan bagi wajah-wajah yang hidup dalam kecemasan dan kehilangan harapan, terutama orang-orang kecil dan menderita yang sungguh merindukannya.

Sementara itu dalam kata sambutannya, Sr. Aloysia, CSV menyatakan, perayaan ekaristi pembukaan tersebut merupakan awal dari pelbagai rencana dan kegiatan misioner yang akan dilaksanakan sepanjang Tahun Yubileum. Misalnya mereka akan mengadakan perlombaan dan permainan, acara seminar, live in di beberapa paroki dan katekese di pelbagai lingkungan dalam wilayah Paroki Koting.

Congregazione del Santo Volto didirikan oleh Beata Maria Pia Mastena pada tahun 1936 di Italia. Maria Pia Mastena sendiri lahir di Bovolone, Italia pada 7 Desember 1881 dan wafat pada 29 Juni 1951. Spiritualitas yang diusung oleh CSV adalah menyebarkan, menyilih, memulihkan wajah Yesus yang manis dalam jiwa-jiwa.

CSV sudah mengepakkan sayapnya ke pelbagai negara, termasuk Indonesia - yang mulai dirintis oleh Sr. Aloysia sejak tahun 1991. Kini CSV sudah mendirikan beberapa komunitas di Flores seperti di Ndona  dan Wekaseko, Keuskupan Agung Ende, dan di Kupang, Keuskupan Agung Kupang sebagai komunitas student (mahasiswa).

Pada Tahun Yubileum ini CSV membangun komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi umat Flores.

Sumber: Pos Kupang