JAKARTA - Langkah pemerintah melalui aparat keamanan untuk menjaga hari raya keagamaan khususnya Natal dari berbagai gangguan mendapat tanggapan positif dari beberapa pihak. Salah satunya adalah Front Pembela Islam (FPI) yang berkoordinasi dalam pengamanan perayaan hari kelahiran Yesus Kristus.
Selasa siang (14/12), FPI mendatangi Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk melakukan koordinasi pengamanan Hari Raya Natal. Ketua FPI Habib Rizieq Syihab menyampaikan bahwa perayaan keagamaan adalah Hak setiap warganegara "Kami harap umat Kristiani bisa merayakan Natal dengan gembira. Itu adalah hak mereka yang harus kita hormati," ujarnya.
Habib Rizieq menegaskan bahwa dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif pihaknya telah berkoordinasi dengan Persatuan Gereja Indonesia dan Konferensi Wali Gereja Indonesia. Ia menyebutkan perayaan Natal tidak akan diganggu oleh umat Islam. "Islam tidak membenarkan untuk mengganggu ibadah agama lain," ujarnya.
Walau menurutnya FPI mendukung pluralitas namun dirinya tidak membenarkan jika setiap agama mengakui agama lain. "Antar umat beragama harus saling menghormati, tapi tidak mesti mencampuradukkan agama," katanya.
Dirinya juga mengajak semua agama mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia, termasuk Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemelihara Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat.
Atas hal ini Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan koordinasi pengamanan Natal dengan FPI merupakan indikator yang baik. "Dalam hari raya nasional, semua elemen masyarakat harus mengerti betapa pentingnya untuk menciptakan rasa aman," katanya.
Polisi juga telah melakukan koordinasi dengan unsur kepemudaan gereja di seluruh ibukota. Rapat ini dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi pengamanan Natal. "Jumat ini, kami akan rapat koordinasi secara keseluruhan," ujar Baharudin.
Sumber: Jawaban
