Wednesday, 8 December 2010

Wednesday, December 08, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Gerakan Karismatik di Tengah Umat Katolik. JAKARTA - Karismatik Katolik (KK) sebagai salah satu gerakan di bawah payung Gereja Ka­tolik tengah menunjukkan eksistensinya. Gerakan yang mengagungkan Roh Ku­dus ini ramai melakukan aktivitas ber­nuansa sosial dan spiritual. Termasuk di kalangan anak muda.

Meike Lolong, aktivis gerakan ini men­gatakan bahwa sejak masuk ke Indonesia kurang lebih 30 tahun yang lalu, KK kini sudah mendapat tempat di tengah umat Katolik. “Kedatangan gerakan ini dibawa 2 pastor atas undangan uskup,” katanya ketika berbincang di SCBD Suit, Jakarta (1/11).

KK sendiri tidak berbeda jauh dengan Karismatik yang sudah kadung dikenal. Pada gerakan ini dijabarkan bagaimana cinta kasih Allah dan bangunan hubungan dengan Kristus. “Terdapat juga 9 karunia Roh, bahasa Roh, karunia me­nafsirkan, menumpangkan tangan pada yang sakit. Tapi bedanya, KK berada di bawah naungan Gereja Katolik.” Hingga saat ini sudah ada Paroki yang mengada­kan misa karismatik. Meski masih terba­tas pada waktu tertentu. Misalkan pada minggu kelima.

Pada kalangan anak muda, KK memiliki organ imagoDei. Mereka yang kerap disebut mudika karismatik ini akan mengge­lar Night of Hope pada (11/12) nanti di auditorium Yustinus Unika Atma Jaya, Jakarta Pusat.

Pada acara ini, selain tampil George Ancello yang akan mewartakan sabda, juga digelar sejumlah acara. Acara terse­but dikemas dalam konsep semi concert dengan kolaborasi band, mini chamber, dance dan stomp. “Tujuannya mengajak anak muda untuk bersatu hari memuji Tuhan, mendengarkan firman-Nya serta membuka diri menerima Yesus Kristus sebagai sumber harapan dan keselamatan,” kata ketua panitia, Adi Christian.

Tujuan tersebut selaras dengan komit­men umat Katolik, bahwa apapun gerakan atau ordo yang dianutnya, tetap satu pengakuan, “wafat Kristus kita maklum­kan, kebangkitan-Nya kita muliakan, dan kedatangan-Nya kita rindukan,” tu­tur Meike.

Sumber: EBahana