JAKARTA - Menjelang Hari Raya Natal, Markas Besar Polri akan menggelar Operasi Lilin yang rencananya dimulai pada 23 atau 24 Desember. Operasi yang akan digelar di sejumlah kota besar tersebut salah satu tujuannya adalah mencegah aksi terorisme atau perusakan sejumlah tempat ibadah.
"Daerah operasi hampir semua daerah seperti di Medan, Jakarta, kota-kota besar lain, di Manado, Maluku, Papua, daerah prioritas. Sehingga berakhir tahun dengan baik," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen (Pol) Iskandar Hasan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Senin (6/12/2010).
Dikatakan Iskandar, Mabes Polri akan berkoordinasi dengan Polda setempat, pengurus Gereja, aparat TNI, Pemda, dan masyarakat setempat dalam mencegah aksi terorisme menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Seperti tahun 2000-an kita bersama-sama dengan masyarakat. Ada daerah tertentu pemuda muslimnya juga ikut mengamankan," kata Iskandar.
Hanya saja Iskandar belum dapat memastikan berapa jumlah satuan kepolisian yang akan diturunkan dalam operasi tersebut. Beberapa titik yang menjadi prioritas keamanan, menurut Iskandar, adalah tempat-tempat ibadah, Gereja-Gereja besar, terminal, dan tempat rawan lainnya.
"Nanti Densus 88 akan membuat analisis bersama BIN tentang ancaman teroris, tentunya masing-masing Polda punya pasukan mengamankan sterilkan lokasi-lokasi tempat ibadah, Gereja besar, umum. Jam-jam kebaktian perlu kita tahu, untuk mengatur petugas jaga," paparnya.
Operasi lilin tersebut juga akan mengamankan sejumlah titik kemacetan dan kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan lalu lintas.
Sumber: Kompas