JAYAPURA (PAPUA) - Gereja Kemah Injil di Papua menilai Wahana Visi Indonesia (WVI) telah mengkianati kepercayaan gereja terhadap warga, karena berupaya menggiring gereja untuk mendukung Forum Komunikasi Konstruktif Papua (FKKP) yang dipromosikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mosi tidak percaya ini disampaikan Pendeta Benny Giay, Ketua Gereja Kemah Injil di Papua (KINGMI Papua), saat jumpa pers di di Jayapura, Senin (29/11).Dia mengaku, FKKP muncul setelah workshop yang diselenggarakan WVI di Depok pada 18 – 21 Agustus lalu. Selain itu, Benny menilai konflik dan kekerasan yang terus menerus terjadi di Papua karena ada masalah sejarah Papua yang dibelokan. Dengan demikian persoalan tersebut perlu dibicarakan dalam sebuah dialog yakni Dialog Papua – Jakarta. “Kami gereja mendukung penuh dialog Papua – Jakarta yang sementara ini diperjuangkan oleh rakyat Papua.”
Giay menambahkan, upaya itu diduga WVI memanfaatkan keagamaan atau masyarakat oleh Negara dalam memperjungkan sejarahnya.
“Kalau di Jawa itu pendekatan gereja dilakukan sebagai pendekatan kekuasaan dan kekerasan dan mayoritas dalam rangka menyangkal hak-hak minoritasnya,” ungkapnya.
Sumber: TabloidJubi
