Friday 31 December 2010

Friday, December 31, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Natal Bersama Komunitas Sant’Egidio, Jakarta.
JAKARTA - Orang miskin yang hadir dalam acara makan siang Natal bersama merasa bahagia dengan pelayanan dari Komunitas Sant’Egidio terhadap mereka.

“Saya sangat bahagia karena setiap natal, paskah dan bulan ramadhan bisa berkumpul bersama dengan teman yang lain,” kata Tristno, 83, satu dari 600 peserta dari keluarga miskin, yang hadir dalam acara yang diadakan oleh komunitas itu pada 25 Desember di Panti Asuhan Vincentius, Jakarta Pusat.

Turut hadir pada acara itu antara lain Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo, Dubes Vatikan Uskup Agung Lepoldo Girelli dan sejumlah imam.

Mereka yang ikut dalam acara itu adalah anak-anak Sekolah Damai, pemulung, tukang sampah, tukang becak, gelandangan, panti asuhan dan panti jompo.

Ayah dua anak yang setiap hari bekerja sebagai pemulung itu mengatakan, “Setiap minggu saya mendapat kunjungan dan hiburan dari anggota komunitas ini.”

Sementara itu Katijah, 12, mengatakan kepada ucanews.com, “Saya berterima kasih kepada komunitas ini karena memperhatikan kami meskipun kami dari agama lain.”

Pelajar sekolah dasar itu mengatakan ia senang menghadiri acara itu karena ia bisa bergabung bersama-sama dengan teman-temannya.

Dalam acara itu mereka dilayani oleh 300 orang muda Katolik dari Legio Maria, Choice, KKMK, WKRI, Karismatik dan Domus Kordis.

Ignatius Teguh Budiono, koordinator acara itu, mengatakan kepada ucanews.com, ini adalah acara resepsi keluarga dimana mereka bisa saling berinteraksi. “Melalui acara ini kami ingin memperkenalkan bahwa acara ini sebagai cara untuk berdialog tanpa melihat latar belakang mereka termasuk agama dan etnis dan melihat temannya sebagai sahabat,” kata Teguh.

Teguh melaporkan setiap minggu komunitas itu secara rutin melayani 200 anak, 200 orang jalanan dan 60 lansia.

Ia juga melaporkan acara yang sama juga diadakan oleh komunitas itu di 16 daerah di Indonesia.

Uskup Agung Girelli, Duta Besar takhta Suci Vatikan untuk Indonesia, yang hadir dalam acara itu, mengatakan dalam sambutannya, “Ini adalah bentuk solidaritas kami dengan orang miskin. Kami ingin membagikan cinta bersama kalian.”

Sumber: CathnewsIndonesia