Wednesday, 22 December 2010

Wednesday, December 22, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Prihatin Bencana, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Rayakan Natal Secara Sederhana.
TANGERANG (BANTEN) - Sejumlah pengurus gereja di Tangerang memutuskan untuk mengurangi kemeriahan perayaan Natal demi menghimpun dana untuk disumbangkan kepada korban bencana disejumlah wilayah, seperti Wasior, Yogyakarta dan Mentawai.

”Kami akan tetap menggelar serangkaian acara pada Natal tahun ini. Hanya saja, perayaannya tidak semeriah tahun sebelumnya. Natal akan digelar dalam nuansa sederhana, sebagai bentuk keprihatinan atas bencana yang dialami saudara kita di sejumlah daerah,” kata pengurus Gereja Batak Karo Protestan (GBKP), S. Rajasa Ginting, Rabo (22/12).

Saat ini, kata Rajasa Ginting, beragam persiapan perayaan Natal tengah digelar di GBKP, Jalan Sinar Hati, Kelurahan Suka Jadi, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Seperti latihan menyanyi lagu Natal, drama Natal hingga dekorasi ruangan gereja.

”Meski tidak terlalu mewah, namun rangkaian acara Natal akan berjalan sebagaimana biasa. Puncak perayaan Natal di GBKP akan berlangsung pada tanggal 25, ditandai dengan acara kebaktian mengenang kelahiran Yesus dan ditutup dengan doa bersama sekaligus aksi penggalangan dana untuk para korban bencana,” katanya.

Perayaan Natal sederhana uga akan berlangsung di Gereja Tiberias, BSD, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Di Gereja ini, perayaan Natal akan digelar pada tanggal 24 malam dan tanggal 25 pagi.

”Pada tanggal 24 malam, perayaan Natal akan digelar dengan doa bersama dan lilin Natal. Sedangkan pada tanggal 25, akan digelar kebaktian mengenang lahirnya Yesus,” ujar salah seorang pegawai Gereja Tiberias, Yunus.

Sumber: Tempo