Thursday, 2 December 2010

Thursday, December 02, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Rangkaian Bom Gagal Meledak di Temukan di Pelataran Biara Bunda Maria.
SLEMAN (YOGYA)- Rangkaian bom ditemukan di Dusun Galih, Desa Gayam Harjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Bom itu ditemukan di sebuah warung yang berada di pelataran Biara Bunda Maria.

"Ditemukan dalam kondisi aktif, belum meledak," kata Kapolda DIY, Brigjen Ondang Sutarsa saat dihubungi, Kamis (2/12)

Dia mengatakan rangkaian bom itu berbahan bakar bensin yang dimasukkan dalam lima botol air mineral. Selain itu juga ditemukan detonator, timer, dan kabel. "Tidak ditemukan gotri atau pun paku," kata dia.

Bom itu, lanjut Ondang, ditemukan pada pukul 05.00 WIB pagi oleh sang pemilik warung. Saat ditemukan, bom gagal meledak karena dari timer yang ditemukan, bom itu disetting untuk meledak pada pukul 02.00 WIB dini hari.

"Mekanismenya sudah sempurna. Jarum timer-nya tidak mampu menggerakan kabelnya karena kabelnya kaku," kata dia.

"Sudah aktif semua, gagal meledak. Karena untuk meledak harus ketemu plus dan minusnya, ini ga meledak karena tidak ketemu."

Ondang mengatakan, bom itu langsung bisa dijinakkan oleh anggota dari kepolisian. Polisi juga menurunkan kesatuan Densus 88 Anti Teror, Serse, dan Intel untuk menyelidiki pelaku peletakan bom. "Sampai saat ini belum diketahui siapa pelakunya," kata dia.

Ondang mengatakan, polisi menduga bom itu ditujukan untuk mengganggu keamanan dan kerukunan beragama. Karena diletakkan di sebuah biara.

"Dalam waktu dekat agama Nasrani kan ada hari besar, kami menduga terkait hal itu. Sebentar lagi hari raya umat Nasrani," kata dia.

Sebelumnya, rangkaian bom serupa juga ditemukan di Klaten, Jawa Tengah. Kedua rangkaian bom di Klaten itu ditempatkan di pos polisi di jalur Yogya-Solo. (Vivanews)