JAYAPURA (PAPUA) - Perusahaan PT. Sinar Kencana Inti Perkasa (Sinar Mas Grup) di Distrik Kaureh, Lereh Juk, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua tidak membantu pembangunan gereja katolik yang berlangsung dikawasan itu.
“Hingga kini tidak ada bantuan dari perusahaan sesuai dengan permintaan dari DPR Papua,”
Demikian disampaikan pastor paroki Taja-Lereh, pater Hendrikus Nahak, OFM saat dikonfirmasi JUBI, Rabu (15/12).
Nahak menuturkan, permintaan dari dewan kepada perusahaan diharap dapat dikoordinasikan kedalam untuk menindak lanjutinya. Umat katolik tak mau menuntut banyak dari permintaan dewan itu kepada perusahaan. “Kami harap permintaah dari DPR itu dapat dikoordinasikan kedalam untuk menanggapinya, karena saat itu ada perwakilan dari perusahaan.”
Menurutnya, pihak gereja tak terlalu membutuhkan bantuan dana maupun bantuan lainnya dari perusahaan. Gereja hanya berharap perusahaan dapat menginjinkan pembangunan gereja. “Terkait dana, kami tidak terlalu membutuhkannya. Apa artinya kalau bantuan itu diberikan tapi tidak dengan sepenuh hati," nilainya.
Hal serupa juga disampaikan Vincet, bendahara panitia pembangunan gereja. Vincent mengungkapkan, walau tak ada bantuan dari perusahaan namun mereka terus melanjutkan pembangunan atas swadaya umat. “Pembangunan terus jalan sampai hari ini. Setiap sore kami kerja,” ungkapnya.
Kata dia, dalam dua minggu kedepan atap dari bangunan ini sudah dinaikan. Sehingga gedung gereja ini akan digunakan dalam perayaan nanti. “Rencananya kami akan gunakan untuk perayaan natal,” ujarnya. Selanjutnya, terkait peresmian, direncanakan akan digelar pada bulan Februari 2011 mendatang.
Sebelumnya, dalam sebuah pertemuan antara pihak gereja dan perwakilan dari perusahaan diruang komisi A Dewan Perwakilaan Rakyat Papua Provinsi Papua di Jayapura, Jumat (3/12), Ketua Komisi A DPR Papua Ruben Magai menegaskan, perusahaan PT. Sinar Kencana Inti Perkasa (Sinar Mas Grup) di Distrik Kaureh, Lereh Juk, Kabupaten Jayapura harus bertanggung jawab terhadap pembangunan gereja yang dilakukan oleh umat katolik saat ini.
Perusahaan juga diharap dapat membantu tiga puluh persen dari sisa pembangunan gereja itu. Sinar Mas adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penanaman kelapa sawit dan pengolahan minyak sawit. Perusahaan ini mulai masuk dan beroperasi di Kaureh sejak tahun 1999.
Sumber: TabloidJubi
