Tuesday, 14 December 2010

Tuesday, December 14, 2010
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Wagub Sulut Resmikan Penggunaan Gedung GMIM Ulfers Kumelembuan.
AMURANG (SULUT) - Wakil Gubernur Sulut Drs Djouhari Kansil, MPd, meresmikan penggunaan gedung gereja jemaat GMIM Ulfers Desa Kumelembuan Kec, Motoling Timur Minahasa Selatan, Minggu (12/12).

Peresmian yang dirangkaian dengan Ibadah pentahbisan yang dilakukan Ketua Sinode GMIM Pdt . PM Tampi, MTh. MSi itu turut dihadiri Bupati Minsel Drs Mecky Onibala dan sejumlah pejabat Pemprov dan Minsel, tamu undangan serta warga jemaat.

Sekretaris Panitia pembangunan Harold Monareh, SH.MSi, melaporkan gedung gereja yang berkonstruksi permanen dua lantai ini dibangun selama 9 tahun. Hingga selesai telah menghabiskan dana sebesar Rp.1,9 M yang berasal dari swadaya jemaat, donatur dan bantuan pemerintah.

Wagub Djouhari Kansil menyatakan, peresmian gedung gereja yang megah saat ini merupakan momen penting dalam sejarah perjalanan jemaat, karena setelah melalui pergumulan panjang dalam doa dan harapan, maka keinginan untuk mewujudkan sebuah gedung gereja dapat terpenuhi.

Karena itu Kansil mengharapkan, gereja ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh jemaat sebagaimana fungsinya yakni koinonia, marturia dan diakonia dan sekaligus menjadikan gereja ini sebagai tempat pengajaran alkitabia, tempat orang-orang kudus beribadah dan tempat perjamuan sekaligus menjadi rumah doa.

Salah seorang tokoh masyarakat kumelembuai yang saat ini berdomisili di manado Janny Saruan, SE mengakui, Ulfers merupakan salah seorang tokoh penginjil dari jerman yang telah datang di desa kami untuk memperkenalkan injil kepada orang-orang tua kita dulu. Selama masa penginjilannya Ulfers sendiri telah memberikan yang terbaik bagi warga kumel hingga akhirnya meninggal dunia dan makamnya hingga kini berada di desa kumel, jelas Saruan.

Karenanya Saruan merasa bangga dengan pemberian nama Ulfers dijemaat kami ini, sebab tujuannya tak lain adalah untuk mengenang kembali pengorbanan dan jeri lelah dari salah seorang tokoh penginjil ini kepada warga kumel.


Sumber: HumasProvSulut