SAMARINDA (KALTIM) - Walikota Samarinda H Syaharie Jaang melakukan audiensi pertamanya dengan Pengurus Persatuan Gereja Indonesia (PGI) sejak dilantik pertama kali sebagai Walikota Samarinda 23 November 2010 lalu.Dalam pertemuan yang dilakukan di ruang rapat Walikota tersebut selain dihadiri pengurus PGI juga perwakilan dari 13 denominasi Gereja yang ada di Samarinda.
Ketua PGI Samarinda Pdt Agustinus Lukas mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja dan perhatian yang diberikan Pemkot kepada warga Gereja, khususnya pemberian fasilitas dan pembangunan serta pembinaan jemaat di lingkungan Gereja.
"Keberadaan PGI ini sudah lama bermitra dengan pemerintah untuk membantu pemerintah dalam hal pembangunan rohani umat beragama khususnya warga nasrani di Samarinda," ungkapnya.
Beberapa hal penting disampaikan Agustinus adalah terkait belum adanya Bimas Kristen pada Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda sehingga menyulitkan bagi Gereja dalam mengurus pelayanan arsip Gereja yang harus mendatangi langsung Kantor Wilayah Kementerian Agama, selain itu belum adanya kantor atau tempat pertemuan khusus bagi warga jemaat dan anggota Gereja sehingga dalam setiap rapat penting pengurus PGI Kota Samarinda selalu memakai gedung gereja sebagai tempat pertemuan.
"Selama ini kami sedikit kesulitan dalam melakukan pertemuan antara pengurus PGI karena belum adanya kantor tetap sehingga arsip yang ada sering kali belum tertata dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu Walikota Samarinda Syaharie Jaang mengatakan akan melakukan koordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda untuk mencarikan solusi mengenai Bimas Kristen sehingga kepentingan PGI Kota Samarinda dapat diakomodir oleh bimas Kristen nantinya.
Terkait pengadaan dan pembangunan Kantor bagi PGI, Jaang mengatakan agar pengurus PGI dapat segera memasukkan usulan tersebut yang nantinya akan dibahas bersama DPRD Kota Samarinda dalam pembahasan RAPBD Kota Samarinda 2011.
Sumber: Samarinda Pos
