Monday, 31 January 2011

Monday, January 31, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Forum Komunikasi Niha Keriso Ononiha (FKNO) Jakarta Gelar Perayaan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011.
JAKARTA - Pada perayaan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 umat Kristiani Masyarakat Nias Se-Jabodetabek, yang berlangsung di Gedung BPPT Jalan Thamrin No 8, Jakarta, Sabtu (22/1/2011) dengan tema Membangun dalam Damai, diramaikan oleh atraksi lompat batu dan tari baluse (tari perang).

Replika batu setinggi 195 sentimeter yang dibuat semirip aslinya dilompati oleh 7 pelompat dengan sukses. Para pelompat itu adalah para mahasiswa Nias dari Universitas Kristen Indonesia dan Universitas Widuri, Jakarta. Umumnya mereka berasal dari Nias Selatan. Selain itu, pemuda-pemudi Gereja BNKP Jakarta juga menampilkan tari moyo.

Pelaksanaan Natal Ono Niha juga disemarakkan oleh artis rohani Nindy Elsse. Adapun Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro yang semula dijadwalkan hadir mendadak tidak bisa menghadiri acara yang dihelat oleh Forum Komunikasi Niha Keriso Ononiha (FKNO) itu. 

Padahal, sebelum acara dimulai terlihat petugas protokoler dari Kementerian Pertahanan melakukan pemantauan tempat acara. “Pak Menteri berhalangan hadir,” ujar Marinus Gea, salah satu panitia, kepada NBC tanpa merinci penyebab ketidakhadiran Purnomo itu.

“Reuni” Tahunan
Sementara itu, bertindak sebagai pengabar Firman Tuhan, Pdt. DR. Poltak YP Sibarani, M.A., M.Th, mengajak semua warga Nias, yang berasal dari berbagai denominasi gereja itu, untuk memiliki hikmat yang datang dari

Tuhan. “Dengan memiliki hikmat, maka apa pun permasalahan Anda akan bisa terselesaikan,” kata Pdt. Poltak. “Agar anda berhikmat, bergaulah dengan Firman Tuhan setiap hari. Hikmat berasal dari buku ini,” tambah Poltak sambil mengangkat buku Alkitab di tangannya.

Perayaan Natal yang dihadiri sekitar 700 orang ini juga sekaligus menjadi ajang “reuni” tahunan sesama  warga Nias yang oleh kesibukan masing-masing jarang bertemu di tempat rantau. Tampak Pdt. Eliezeri Waruwu yang datang bersama istrinya, Nogati Mendröfa, mengaku sangat senang dengan diadakannya natal bersama ini. “Ini acara yang sangat bagus. Saya jadi bisa bertemu dengan teman-teman lama di sini,” ujar Pdt. Eliezeri yang berdomisili di Bekasi, Jawa Barat sambil berharap agar acara ini terus dilaksanakan setiap tahun.

Beberapa tokoh dan sesepuh Nias yang berdomisili di Jakarta terlihat hadir, seperti Sökhi’atul Laoli, Firman Jaya Daely, Faigiziduhu Ndruru, Ketua Hubungan Masyarakat DPP Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (Himni); M. Sinufa Zebua (Ama Valen); dan para rohaniwan dari berbagai denominasi gereja, antara lain Pdt. Juliman Harefa, M.Div. dari Banua Niha Keriso Protestan (BNKP); Ha’eli Hia, M.Th dari gereja kharismatik; Pdt. Otoli Zebua, S.Th; Pdt. Adieli Zendratö dari Bimas Kristen DKI.

Sementara itu, bebergai penampilan vocal group (VG) seperti VG Serafim Jakarta, VG GNKPI (Gereja Niha Keriso Protestan Indonesia) Jemaat Jakarta, VG ONKP (Oranua Keriso Protestan Indonesia) Jemaat Jakarta, dan VG Fahuwusa. Penampil vocal group ini merupakan kontestan yang ikut perlombaan sebelumnya, di mana VG Fahuwusa sebagai juara pertama.  Tak ketinggalan juga paduan suara dilantunkan untuk memuliakan Tuhan. Paduan suara yang tampil pada kesempatan itu, antara lain, adalah Koor Gereja Amin Jemaat Jakarta, VG Ikatan Warga Katolik Nias (IWKN), dan Koor BNKP Jemaat Jakarta. Selain perlombaan vocal group, FKNO juga sudah melaksanakan kegiatan berupa penyumbangan darah. “Natal ini adalah puncak acaranya,” ujar Ketua Panitia Bakhtiar Gea

 Sumber:Nias Bangkit