LITTLE ROCK (AS) Seminggu yang lalu, Franklin Graham mengatakan kepada mahasiswa di Universitas John Brown bahwa mereka harus tetap berpegang teguh pada iman mereka dalam Yesus Kristus dan mengabarkan kasihNya.
Dalam ibadah khusus yang diadakan hari itu, Franklin Graham mengatakan, “Hal terakhir yang iblis ingin Anda lakukan adalah melayani Tuhan Yesus,” katanya.
Dalam ibadah khusus yang diadakan hari itu, Franklin Graham mengatakan, “Hal terakhir yang iblis ingin Anda lakukan adalah melayani Tuhan Yesus,” katanya.
Graham yang merupakan presiden dan CEO dari Samaritan’s Purse dan juga Asosiai Billy Graham Evangelistic membagikan pelayanannya seperti waktu gempa di Haiti. Dia mengatakan bahwa mereka selalu berdoa dengan setiap pasien yang akan dioperasi dan memberikan Alkitab kepada mereka. “Kami ingin semua orang tahu bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah,” kata penginjil Amerika itu.
“Saya tidak peduli seberapa banyak pekerjaan baik yang Anda lakukan. Jika Anda gagal belajar mempersiapkan jalan menuju kekekalan, jika Anda gagal mempersiapkan diri yang berdiri di hadapan Tuhan, Anda hanya menghabiskan waktu Anda. Jadi, kita harus mengabarkan Yesus,” katanya.
Meskipun begitu, memang tak mudah dilakukan, menurut Graham, karena masyarakat di sana melarang menyebut nama Kristus. “Kita tahu bahwa kita akan dihina karena berpegang kepada nama Kristus.” Dia juga menambahkan bahwa manusia sekarang tidak ada lagi yang meminta tanganNya melingkupi mereka ketika mereka terluka. “Kenapa mereka begitu? Mereka mencemooh nama Yesus Kristus.”
“Roh Anti Kristus ada dimana-mana. Kita dibuat sekuler dengan cepatnya. Apapun yang berhubungan dengan iman Kristen sudah mulai ditinggalkan masyarakat.” katanya lagi. Untuk itulah Graham punya hati untuk menjangkau anak muda. “Kita akan menemukan jalan keluar bagaimana kasih Tuhan diberitakan.” katanya menegaskan.
Sumber:ChristianPost