JAKARTA- Semarak HUT YBHK ke-30 diawali dengan Misa Syukur, Sabtu 8 Januari 2011 diikuti sekitar enam ratus guru karyawan YBHK.Dengan mengambil tempat Gereja Kristus Damai di Jalan Duri Kepa Misa dipimpin oleh Konseleberan Utama Romo Ignatius Soesilo Suwarno,MSC dan didampingi Romo Widia Lestari, MSC tersebut berlangsung khidmad dan sederhana. Dalam misa tersebut homili diisi dengan shering dari para mantan pengurus Yayasan Bunda Hati Kudus yang sudah purna bakti yang menggambarkan awal berdirinya YBHK sampai sekarang telah berusia 30 tahun.
Shering disampaiakan Bapak Anton Corebima dan Bapak Sormudi mewakili pengurus lama YBHk yang hadir. Adapaun kronologis atau sejarah berdirinya YBHK adalah sebagai berikut : Tahun 1964, tepatnya tanggal 2 Agustus 1964, Pengurus Gereja dan Dana Papa (PGDP) Paroki Kemakmuran membentuk Yayasan Bunda Hati Kudus (YBHK) yang khusus mengelola persekolahan yang berada di bawah Paroki BHK Kemakmuran. Namun kala itu yayasan ini masih belum berbetuk badan hukum.
Pada tahun yang sama, YBHK mendirikan TK dan SD Damai di Kampung Duri, Jakarta Barat. Dan lima tahun kemudian (1969) didirikanlah SMP Damai. Tiga tahun kemudian, yakni tahun 1975 didirikanlah SMA Tarsisius di Kemakmuran, Jakarta Pusat. Proses belajar mengajarnya dilakukan pada siang hingga sore hari dengan ruang kelasnya masih numpang di SD Tarsisius.
Dalam dasa warsa 1970-1980, terjadilah penyerahan beruntun beberapa sekolah kepada PGDP Bunda Hati Kudus Paroki Kemakmuran, Jakarta. Di antaranya, tahun 1972 Yayasan Perguruan PAX menyerahkan TK, SD dan SMP PAX. Kemudian tahun 1974, menyusul bruder-bruder Tarekat Aloysius menyerahkan SD Tarsisius, tahun 1975 TK, SD dan SMP Paula yang dikelola awam Katolik berintegrasi ke dalam TK, SD, dan SMP PAX. Tahun 1978, SMP Xaverius, yang buka siang hari di kompleks Kemakmuran diserahkan oleh Yayasan Batanghari kepada PGDP Paroki Kemakmuran. SMP ini kemudian berganti nama menjadi SMP Tarsisius.
Dengan adanya unit-unit sekolah DAMAI, Tarsisius, dan Sekolah PAX di bawah PGDP Paroki Kemakmuran, maka diperlukan adanya sebuah lembaga khusus yang berbadan hukum untuk menangani dan mengelola persekolahan tersebut, sesuai peraturan pemerintah. Berkaitan dengan itu, maka dengan didahului pertemuan-pertemuan PGDP Roma Katolik Paroki Bunda Hati Kudus Kemakmuran, kemudian disusul dengan loka karya bagi para guru/Karyawan di Cisarua, Bogor, pada liburan Natal tahun 1980/1981, disepakati pembentukan sebuah yayasan yang berbadan hukum sebagai pengelola persekolahan-persekolahan tersebut. Dari hasil kesepakatan itulah, maka pada hari Senin tanggal 12 Januari 1981, dihadapan Notaris Helena Kuntoro SH, dengan akta no. 15, secara resmi Yayasan Bunda Hati Kudus (YBHK) sebagai sebuah lembaga pendidikan yang berbadan hukum. Dan sejak saat itulah Peringatan Hari Jadi YBHK jatuh setiap tanggal 12 Januari.
Terus Berkembang
Karena lokasi sekolah di Kemakmuran tidak kondusif lagi untuk menampung jumlah siswa yang semaki besar, maka pada tahun 1989 sekolah-sekolah PAX (SD dan SMP) dipindahkan ke kompleks baru di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan sejak saat itu nama kedua sekolah itu diganti menjadi SD Tarsisius II dan SMP Tarsisius II.
Setahun kemudian, yakni tahun 1990, kembali YBHK membuka sekolah baru. Sekolah baru untuk jenjang SMA yang diberi nama Vianney ini, awalnya untuk menampung limpahan siswa baru yang mendaftar di SMA Tarsisius II, yang jumlahnya cukup besar. Karena ketika itu, belum memiliki gedung sendiri, maka untuk sementara proses pembelajaran SMA Vianney dilakukan siang hari di gedung Tarsisius II.
Karena keberadaan SMA Vianney yang “numpang” di kompleks persekolahan Tarsisius II tidak disetujui oleh pemerintah (Dinas Depdikbud DKI Jakarta), maka pada tahun 1997 didirikanlah kompleks persekolahan Vianney di Pondok Randu, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Dan pada tahun yang sama pula, atas permintaan Direktur Real Estate Panca Muara Jaya (PMJ), YBHK membuka sekolah baru untuk jenjang TK, SD, SMP dan SMA di kompleks perumahan Villa Regensi II, Tangerang, Jawa Barat (sekarang Propinsi Banten). Nama unit persekolahan baru ini diberi nama “Tarsisius Vireta”. Perlu diketahui, Vireta adalah singkatan dari Vila Regensi Tangerang.
Pada akhirnya Yaysan (YBHK) melihat prospek pendidikan di Semarang cukup menjanjikan maka YBHK mendirikan unit persekolahan BHK Semarang tetapi hanya jenjang TK dan SD dan kalau Allah Bapa berkenan sedang dirintis pendirirn jenjang SMP.
Setelah shering kemudian Romo menambahkan. Romo menyatakan rasa terima kasih kepada para pengurus-pengurus yayasan yang lama yang telah merinitis dan mengembangkan Yayasan ini. Romo juga menyampaikan bahwa YBHK bisa menjadi sebesar ini karena dicintai oleh para pencintanya dan dibina oleh para Pembina yaitu para pastor MSC. Tugas kita sekarang adalah menyalurkan cinta tersebut kepada para peserta didik. Pada akhir homilinya Rm Sosilo demikian panggilan akarabnya mengingatkan bahwa YBHK telah memilih satu jalan dengan Spiritualutas Hati maka hendaknya para warga YBHK untuk melaksankan tugas dengan sepenuh hati,mengasihi dengan hati kepada siapa saja, dan punya perhatian satu sama lain kepada para guru dan anak didik.
Setelah Misa selesai dilanjutkan dengan ramah tamah dan sekaligus merayakan Natal 2010 dan Tahun Baru 2011 bersama di aula persekolahan Damai. Dalam kata sambutannya Ketua Panitia Natal dan Tahun Baru dan HUT YBHK ke-30, Ibu Margaretha Tri Setyowati menyatakan bahwa pada tahun 2011 ini YBHk berserta persekolahan memulai suatu tonggak baru tidak sekedar sermonial belaka tetapi telah melangkah dengan Renstra 2010 – 2015, dan positioning dari masing-masing unit. Seperti Unit Tarsisius I dengan Leading in applied science, unit Tarsisius II dengan Leading in ICT skills, unit Damai dengan Damai Entrepreneurship School, Unit Vianney dengan Vianney Bright Arts School, unit Vireta dengan School of Learning Revolution dan unit BHK Semarang dengan School as Mother`s care . Pada akhir sambutannya ketua panitia berharap dengan ucapan syukur serta dengan semangat Bunda Hati Kudus maka positioning tersebut akan tercapai.
Setelah sambutan dari panitia disajikan berbagai atraksi antara lain Tarian dari daerah Batak oleh para guru dan karyawan YBHK unit Damai, lagu-lagu pujian serta pembacaan puisi. Dalam rangkaian atraksi-atraksi disampaikan pemberian pengahrgaan 25 tahun (Karya Dharma Setya) kepada empat karyawan YBHK yang telah mengabdi selama 25 tahun. Keempat karyawan tersebut adalah Bp. Vincemtius Ferrer Budi Setiono (Kasub Gudang),Bp Petrus Bambang Wijanarko (guru SD Tarsisius I), Ibu Dominika Sri Marheni (guru SD Vianney) dan Bp Ngademan (staf unit Vireta). Dalam sambutan para Yubilaris yang diwakili Bp.Budi Setiono menyatakan ucapan terima kasih kepada pengurus YBHGK yang telah membina, membantu dan mendampingi para yubilaris sehingga pengabdiannya sampai 25 tahun.
Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Ketua Pengurus Yayasan Bundfa Hati Kudus oleh Bapak Romanus Mudjiono,MPd
Dalam kata sambutannya beliau mengajak seluruh warga YBHK untuk memuji dan mengucap syukur kehadirat Tuhan karena kita pada hari ini boleh merayakan Natal dan Tahun Baru 2011 dengan penuh syukur, optimis, dan sukses menghadapi segala tantangan. Lebih lanjut beliau mengatakan bahwa sesuai dengan Tema Natal KWI: “Terang yang sesungguhnya sedang datang ke dalam dunia.” (Yoh 1;9) dan tema natal kita “Kita diutus memelihara martabat manusia dan alam ciptaan Tuhan”. Kedatangan ”Sang Terang” menberangi kegelapan dunia.Kegelapan karena sikap degil kita. Kita kurang peduli, egois, tidak jujur, tak bertanggungjawab, dan kurang bersyukur.
Kita sebagai guru dan karyawan YBHK dipanggil sebagai penyalur Rahmat kepada perserta didik yang dipercayakan orang tua kepada kita. Mandat kepercayaan ini, perlu kita syukuri bersama, lewat layanan pendidikan bermutu dengan memamrtabatkan peserta didik. Siswa kita adalah Masterpiece(Mahakarya) dari Tuhan, sempurna dengan berbagai talenta dan hal ini sesuai dengan Renstra YBHK 2010 -2015, Leading in multi talent education.. Kita dipanggil untuk memelihara dan mendidik mereka menjadi pribadi yang ungguil sesuai rencana Allah.
Ini merupakan tantangan bersama. Besarnya tantangan yang kita selesaikan akan sepadan dengan seberapa tingginya kualitas pribadi kita masing-masing. Kalau kita ingin menjadi pribadi yang tinggi maka kita harus siap mengahadapi tantangan seberapapun besarnya. Kita akan dipantaskan menjadi pribadfi yang baik karena siap menghadapi setiap tantangan dan mengupayakan prestasi dalam menjalankan profesi masing-masing.Tak mungkin kita berhasil sendirian. Kita bekerja dalam sebuah komunitas yang disatukan oleh visi, misi dan 7 nilai-nilai YBHK (kasih,bersyukur,disiplin,bertanggungjawab,kerjasama,inovatif dan unggul).Maka kalau kita berani mengatakan saya sebagai anggota komunitas BHK, saya memastikan paham betul akan misi, visi dan nilai-nilai YBHK. Kalau belum paham perlu refleksi, dipertanyakan keberadaannya.
Lebih lanjut Pak Romanus, demikian sapaan akrabnya untuk memberikan gambaran yang lebih jelas bahwa dari kita masing-masing dinilai etos kerjanya bukan dari tampilan luar semata, tetapi dari spirit energi yang kita bangun dan memberi kontribusi yang berarti buat lembaga dengan mengibaratkan balon gas. Balon gas bisa terbang tinggi bukan karena warnanya yang bagus tetapi banyaknya gas yang ada dalam balon tersebut. Untuk itu apabilla kita berharap memiliki etos kerja tinggi maka kita harus terus mengisi spirit/gas kita dengan cukup dan berkualitas. Kita harus terus menerus mengisi gas/spirit agar kita mampu melambungkan kemahakuasaan Tuhan lewat citra YBHK yang besar, kuat dan sehat. Ibarat seikat balon-balon gas yang siap diterbangkan. Komunitas/ikatan ”balon-balon YBHK” yang berisi gas yang bermutu akan mampu mengangkat citra YBHK. Tetapi kalau dalam iktan itu banyak balon-balon isinya gas tak bermutu akan menjadi beban dari seluruh ikatan balon tersebut, sehingga semuanya tidak mampu naik. Bila seikat balon masing-masing balon memiliki daya angkat yang baik, akan bersinergi terbang menuju titik tertinggi. Demikian halnya kita, bila bersinergi maka YBHK akan meraih posisi tertinggi.
Bersama ajakan Rasul Paulus, kami mengajak seluruh komunitas YBHK tercinta:”Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan”(Rom.12:21), karena dengan membalas kejahatan dengan kejahatan, kita sendirilah yang dikalahkannya. Kebaikan-kebaikan kita, pantas diwujudkan dalam pendidikan bermutu. Kita hendaknya menghargai siswa apa adanya sebgai citra Allah yang sempurna; yang siap bertumbuh dan berkembang.
Kita telah berkomitmen mewujudkan proses pendidikan yang humanis, melalui usaha-usaha kecil tetapi konkret. Antara lain menjalin relasi baik dalam tim kerja, membangun tim kerja yang solid. Berani mengambil inisiatif untuk sebuah inovasi demi kebutuhan siswa. Menumbuh kembangkan potensi siswa selaras rencana Allah bagi tiap individua. Turut menjaga, memelihara, serta melestarikan lingkungan alam ciptaan Tuhan. Kita berani menjai romodel/teladan bagi nilai-nilai YBHK. Serta kegiatan praktis, antara lain meletakan sampah pada tempatnya, mempergunakan air dan listrik seperlunya serta memelihara alat-alat dan sarana prasarana yang kita miliki.
Tradisi penghargaan pada ulang tahun YBHK ke-30 ini bagi empat teman kita mendapatkan penghargaan Lencana Dharma Satya 25 tahun membuktikan bahwa mereka setia pada profesinya di YBHK selama 25 tahun. Dalam pasang surutnya waktu dan kondisi, beliau-beliau ini telah mendedikasikan dirinya untuk YBHK. Juga sejumlah karyawan lainnya, pada ulang tahun yayasan ini mendapat penghargaan 10, 15,20,dan 30 tahun bekerja.
Diharapkan penghargaan-penghargaan ini bernilai pengabdian, bukan hanya pada nilai waktu, tetapi lebih-lebih di dalamnya memuat sejumlah nilai prestasi dan bakti yang berarti bagi keberadaan dan kualitas layanan pendidikan di YBHK. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih dan terus berjuang untuk menjalani etape selanjutnya dengan prestasi-prestasi yang membanggakan. Sehingga tradisi penghargaan ini sungguh-sungguh berdampak positip.
Pada akhirnya beliau berharap kepada seluruh karyawan YBHK untuk memantapkan penghayatan kerbimanan kita denga terus bergumul dengan misi, visi, dan 7 nilai-nilai YBHK secara batiniah dan diwujudnyatakan dengan tindakan karya nyata. Kita terus bersinergi melaksanakan panggilan hidup kita pada tugas dan peran kita masing-masing. Pada gilirannya kita dipantaskan menerima anugerah besar dari Allah, berupa hidup bermakna yang sejahtera lahir dan batin. Karena kita selalu memelihara hubungan yang erat dan mesra dengan Allah secara pribadi lewat tugas kita masing-masing.
Dan yang terkahir Bapa Romanus mewakili pengurus mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2011, sukses, selalu optimis dan penuh syukur
Seluruh semarak Natal, Tahun Baru 2011 dan perayaan HUT YBHK ke-30 diakhiri dengan informasi tentang kesehatan disampaikan oleh mantan guru olahraga SD Damai Bapak Paul Sudarno, ”Tindakan Preventif untuk hidup sehat dan pengetahuan praktis tindakan darurat agar gejala sakit tidak berdampak menjadi lebih buruk” dengan harapan selama menjalan tugas dan karya seluruh guru dan karyawan YBHGK diberi kesehatan yang prima karena kesehatan itu kadang menjadi pencuri yang tak diundang, bahkan menjadi perampok yang membuat anak kita miskin dan menderita.
SUmber: Yayasan Bunda Hati Kudus
