Friday, 14 January 2011

Friday, January 14, 2011
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Teror Bakar Rumah Ibadah dan Pembunuhan Merebak Di Surakarta.
SOLO (JATENG) - Masyarakat Kentingan Baru, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah tengah waspada dan bersiaga penuh akibat beredarnya teror pembakaran tempat ibadah dan pembunuhan, Rabu (12/1) pagi. Teror tersebut muncul melalui pesan singkat (short messages service).

Ancaman melalui pesan singkat dari nomor yang belum teridentifikasi tersebut diterima salah seorang penghuni lahan, Edy dan Sekjen LSABAS, Lilik Paryanto Kamis (6/1) pekan lalu yang segera memberitahu penghuni lain di Kentingan Baru dan pengurus tempat ibadah. Hal ini dibenarkan oleh Ketua pengurus sebuah rumah ibadah di Kentingan Baru, Ismail dan Masyarakat Anti Relokasi.

Seperti dirilis Solopos, masyarakat setempat terutama penghuni lahan bersama pengurus tempat ibadah melakukan ronda setiap malam. Selain itu penghuni lahan dan pengurus tempat ibadah melaporkan ancaman itu kepada Polsek Jebres. “Kami sudah berikan nomor ponsel pengirim teror via SMS kepada polisi.” ujar Ismail.

Kuat dugaan ancaman ini adalah buntut dari masalah sengketa tanah antara masyarakat penghuni lahan dengan salah satu pihak swasta setempat. Marsono, ketua Masyarakat Anti Relokasi mengklaim mendapat dukungan 100-an kepala keluarga (KK) Kentingan Baru.

Pihak pemerintah daerah melalui Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo sendiri menyatakan hanya akan mengurus penghuni Kentingan Baru yang ingin pindah. Dan hingga saat ini belum ada tindakan ataupun kebijakan lebih lanjut atas aksi teror ini.

Sumber:Jawaban