JAKARTA - Sikap rohaniwan dan tokoh lintas agama yang bangkit menyuarakan suara kebenaran dan mengkritik pemerintah dengan menyebutnya sebagai pembohong, dianggap sudah sesuai dengan ajaran Alkitab."Ulama atau pendeta itu membawa misi profetik atau misi kenabian. Jika di muka bumi ini ada yang bertentangan dengan kebenaran, keadilan, maka pendeta harus bangkit melawan, buka mulut, dan menyerukan perlawanan. Justru kalau ada tokoh agama yang diam dan membisu melihat pemerintah berbohong, berarti tokoh agama tersebut sudah terkooptasi kekuasaan atau tidak lagi sebagai tokoh agama yang sejati yang membawa misi kenabian," kata Ketua Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ), Theophilus Bella, Minggu (16/1).
Menurut Theophilus, sikap agamawan harus mencontoh para nabi yang mengkritik raja dan berani berkorban mesti harus dipenggal.
"Seperti Yohanes Pembaptis, dia mengkritik Raja Herodes yang menikahi istri dari istri saudaranya. Yohanes bangkit melawan, buka mulut, mesti harus di penjara dan akhirnya dipenggal. Sekali lagi, tokoh agama mempunya tugas kenabian, harus buka mulut ketika melihat ketidakbenaran," demikian ungkap Theo.
Sumber:RakyatMerdeka
