NABIRE (PAPUA) – Memohon berkat sekaligus bersyukur atas penyelenggaraan hidup dan penyertaanNya sepanjang tahun 2010 ini, Jumat sore (31/12) umat Paroki Kristus Sahabat Kita (KSK) Bukit Meriam Nabire merayakan acara tutup tahun 2010 dalam sebuah Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Paroki, Romo Yusuf Suharyoso SJ bersama Romo Rumanto SJ.Perayaan ekaristi sekaligus ulang tahun Santo Pelindung Paroki KSK ini bertepatan dengan Pesta Keluarga Kudus (Yesus, Maria Yusuf). Dalam kotbahnya, Romo Yusuf mengatakan, masih dibalik kegembiraan Natal, Keluarga Kudus dari Nazaret sebagai sebuah keluarga kecil itu menjadi sumber inspirasi atau contoh hidup kekeluargaan yang semestinya di masa kini. Oleh sebabnya, layaklah bila mohon berkat Allah atas rumah tangga kita masing-masing, semoga senantiasa kita boleh hidup dengan aman sentosa, supaya berbahagia serta berkenan kepada Allah.
Di tengah pelbagai persoalan modern saat ini, Keluarga Kudus Nasaret itu menjadi lambang dan contoh bagi Keluarga Allah di dunia masa kini, seperti Allah hadir dalam setiap rumah tangga kita, demikian pula secara khusus Allah hadir dalam keluarga besar yakni Gereja yang Kudus, yang kitapun menjadi anggota-anggotanya. Kehadiran Allah pada kita itulah yang mesti disadari oleh kita semua sebagai ciptaanNya saat ini disini.
Keluarga Kudus sebagai teladan keluarga Kristen, maka FirmanNya senantiasa diresapi sebagai pedoman hidup keluarga bahagia setiap hari. Jika disadari, itu adalah upaya nyata umat manusia menghadirkan Kerajaan Allah di dunia.
Pater Yusuf juga mengajak umat sebagai satu jemaat di Paroki KSK mensyukuri kasihNya yang amat berlimpah dan senantiasa menyatukan kita semua, semoga Tuhan menjaga umat tetap bersatu atas iman untuk kerukunan dan kedamaian.
Tak lupa juga mendoakan eksisnya paroki, petugas pastoral, semua keluarga, kaum muda dan masa depan iman umat agar dapat bertumbuh subur untuk semakin menampakan kesatuan, kerukunan dan kehendak saling melayani. Dengan perayaan ulang tahun paroki semakin meneguhkan niat umat membangun Gereja yang mandiri dimana iman, harapan dan kasih menjadi dasarnya sepanjang masa.
Perayaan ekaristi dimeriahkan lagu-lagu liturgi yang dipersembahkan Koor Budaya dengan organis Edmar Ukago. Juga diwarnai pemberian hadiah kepada para pemenang perlombaan merangkai bunga, baca Alkitab, cerdas tangkas, dan lomba sejenis lainnya sesuai kategori umur.
Seusai perayaan misa, dilanjutkan malam hiburan bersama Orang Muda Katolik (OMK) yang dilaksanakan di Aula Cenderawasih Bukit Meriam. Hingga berakhir menjelang pukul 23.30 WIT dan berdoa bersama untuk menutup tahun lama 2010 sekaligus membuka lembaran hidup baru di tahun 2011.
Sumber:PapuaPosNabire
