Wednesday, 2 February 2011

Wednesday, February 02, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 5 Organisasi Agama di TIongkok Keluarkan Deklarasi Bersama tentang Gagasan Keharmonisan Agama.
BEIJING (RRC) - Satu pekan mulai 1 Februari hari ini adalah "pekan dunia keharmonisan antar kepercayaan berbeda" pertama yang disarankan Majelis Umum PBB. Sebagai sambutan atas gagasan PBB itu, 5 organisasi agama utama di Tiongkok baru-baru ini di Beijing mengeluarkan Deklarasi Bersama tentang Gagasan Keharmonisan Agama.

Deklarasi mengajukan konsep tentang mencitai negara dan agama, menganjurkan kesetaraan, toleransi dan keharmonisan, mengembangkan peran positif agama, dan mengimbau para umat agama menerapkan konsep keharmonisan.

Majelis Umum PBB ke-65 tahun lalu meluluskan resolusi tentang pengadaan Pekan Dunia Keharmonisan Antar Kepercayaan Berbeda. Dalam mana dipaparkan pentingnya saling mengerti dan dialog antar agama bagi kebudayaan damai, dan menetapkan pekan pertama bulan Februari setiap tahun sebagai pekan keharmonisan antar kepercayaan berbeda di dunia bagi semua agama, kepercayaan dan konsep.

Sebagai sambutan atas gagasan PBB itu, Persatuan Buddhis Tiongkok, Persatuan Taoisme Tiongkok, Persatuan Islam Tiongkok, Persatuan Patriotik Katolik Tiongkok, dan Komite Gerakan Patriotik Tiga Mandiri Kristen Tiongkok menggelar temu wicara keharmonisan agama, dan mengeluarkan Deklarasi Bersama tentang Gagasan Keharmonisan Agama. Pendeta Zong Xin dari Persatuan Buddhis Tiongkok mewakili dunia agama Tiongkok membacakan deklarasi tersebut:

"Perdamaian, pembangunan dan kerjasama tetap adalah tema zaman kita sekarang ini, namun dunia jauh daripada tenteram. Pertukaran dan kontak antar agama semakin kerap dilakukan, pertentangan dan bentrokan yang menyangkut agama semakin bertambah, dan pengaruhnya semakin penting bagi politik internasional dan urusan dunia.

Di Tiongkok yang sedang berada pada masa penting proses modernisasi, kehidupan sosial sedang mengalami perubahan mendalam. Keharmonisan agama merupakan tuntutan wajar semua agama untuk beradaptasi dengan perkembangan masyarakat dan mengambil peran aktif."

Direktur Biro Urusan Agama Tiongkok, Wang Zuo'an menekankan arti realistis deklarasi tersebut. Dikatakannya:"Keharmonisan agama sebagai tingkat baru penanganan hubungan antar agama perlu menyelaraskan berbagai hubungan yang menyangkut agama, tidak saja perlu merealisasi keharmonisan intern, perlu pula berintegrasi dengan lingkungan riil yang menjadi tumpuan kelangsungan dan perkembangan agama sendiri."

Dunia agama di Tiongkok sepakat untuk menyebarluaskan konsep keharmonisan agama di kuil, masjid dan gereja masing-masing sekitar pekan pertama bulan Februari setiap tahun sesuai dengan tradisi dan caranya sendiri.

Sumber: China Radio Internasional