Tuesday, 8 February 2011

Tuesday, February 08, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Biara Gereja Koptik BerumurSt 1.700 Tahun Terdapat di Gurun Timur Mesir.
Biara St Antonio
KAIRO (MESIR) - Biara St Anthony adalah salah satu biara tertua di dunia dihuni oleh para pendiri biara yang tak lain adalah murid dari St Antonius Agung. St Anthony hidup sebagai seorang pertapa selama lebih dari 40 tahun untuk lebih dekat kepada Allah.

Biara St Anthony Mesir pada sebuah lokasi terpencil jauh di gurun Timur Mesir, terletak di sebuah oasis pegunungan Laut Merah salah satu biara tertua di dunia dan memiliki penghuni yakni Biara The Koptik Orthodox St Anthony’s seperti dilansir CNN

Para pendiri biara ini adalah murid dari Santo Antonius Agung yang dianggap sebagai Bapak Monastisisme, yang ditandai dengan yang pertama kali memperkenalkan kehidupan monastik Kristen, yang dikenal hingga saat ini.

Biara di Mesir ini dibuat pada abad ke-4 sebagai dukungan terhadap pergerakan Monastisisme yang tersebar di seluruh Palestina, Mesopotamia, Persia dan akhirnya Eropa.

Salah satu dari 12 murid Yesus Kristus yakni St Markus, tiba di Alexandria untuk menyebarkan Injil. Alexandria ini merupakan sebuah kota yang penuh dengan berbagai sekolah dari keyakinan pemikiran dan agama, St Markusn kemudian dihadapkan dengan filsuf yang meyakini ajaran-ajarannya, walaupun bertentangan dengan kepercayaan mereka sendiri.

Untuk mempertahankan keyakinannya, St Mark kemudian mendirikan sekolah teologi yang berisi pengajaran agama Kristen dari sudut pandang filosofis. Markus kemudian tinggal dan memiliki banyak pengikut. Para murid mengikuti cara hidup yang terdiri dari doa, refleksi, dan puasa – seluruh elemen pertapa cara hidup, tetapi tidak dalam isolasi total.

St Antonius Agung lahir di Upper Mesir untuk sebuah keluarga dengan kekayaan yang cukup namun terinspirasi untuk mengadopsi gaya hidup pertapa setelah datang ke dalam kontak dengan para murid.

Dalam biara itu, ternyata memiliki lima gereja, pabrik, dan sebuah mata air.

Gereja St Anthony’s meninggalkan kesan yang sangat mendalam, pada akhir abad ke-15, bangsa Badui berhasil menduduki gereja dan dan merusaknya termasuk berbagai lukisan dinding yang berasal dari abad ke-6. Akhirnya dengan susah payah dipulihkan pada tahun 1996 oleh konservator Italia. Salah satu lukisan yang lebih luar biasa menggambarkan Perawan Maria menyusui bayi Yesus.

St Anthony’s dipercaya tetap dimakamkan di bawah altar utama, sehingga setiap Minggu sore para biarawan menghormatinya dengan memegang lilin dan bernyanyi untuknya.

Sumber:CNN