JAYAPURA (PAPUA) - Pada pekan kedua bulan Februari ini pelaksanaan Sidang Jemaat oleh beberapa jemaat di kalangan Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua berlangsung dengan lancar dan sukses serta beberapa di antaranya sedang menjalani sidang.
Seperti di Jemaat GKI Paulus Dok V Jayapura yang mengadakan Sidang Jemaat mereka yang ke 18 di Gedung GKI Paulus dengan tema "Dalam rahmat Allah, Kita dikuatkan dan diperbaharui oleh Roh Kudus".
Sidang Jemaat merupakan ketentuan yang diwajibkan untuk dijalankan dikalangan Jemaat GKI Papua yang menyatakan bahwa sekurang-kurangnya dalam setahun dilaksanakan sidang jemaat, karena dengan adanya pelaksanaan sidang tersebut menjadi indikator bahwa jemaat tersebut sedang bertumbuh dan berjalan, hal itu dikatakan oleh Sekretaris GKI Klasis Jayapura, Pdt Richard Paays pada pembukaan sidang jemaat.
Ia Juga mengajak pengurus dan peserta sidang jemaat GKI Paulus yang sebagai barometer dari 72 Jemaat di Klasis Jayapura serta dari 1237 Jemaat di seluruh Tanah papua, agar dapat memakai hati dan pikiran yang sehat dalam tuntunan firman Tuhan dalam mengevaluasi setiap program yang akan ditetapkan.
Ibadah pembukaan sidang jemaat dengan hamba Tuhan, Pdt Hizkia Rollo dalam refleksi khotbahnya menyatakan jika kita melihat pengharapan tanpa melihat masa lalu dan masa kini maka pengharapan itu hanyalah sebuah kemungkinan dari gereja masa lalu dan masa kini.
Ketua Panitia, Esau Rumkorem menjelaskan bahwa tujuan sidang adalah evaluasi programdan menyusun RAPBJ yang menurutnya akan terjadi perbedaan pendapat antara para peserta sidang, namun harapnya dalam iman yang teguh terhadap Kristus, pastilah kesatuan suara dapatlah tercapai.
Usai Ibadah Pembukaan dilanjutkan dengan sosialisasi HIV/AIDS Oleh Konsultasi HIV/AIDS Sinode GKI Papua, Miss Anggeline dari Afrika, Ibadah juga dihadiri oleh Wakil gubernur Alex Hesegem.
Selain di GKI Paulus Dok V, Sidang Jemaat pada pekan ini juga dilaksanakan oleh GKI Ebenhaezer Ridge Biak, GKI Syallom Pasifik Jayapura, GKI Marthen Luther Jayapura, GKI Rehobot Fandooy Biak, GKI Solafide Tasangkapura, GKI Pniel Kotaraja dan GKI Bethel Tanah Hitam Abepura.
Sumber: Tim PPGI