Saturday, 26 February 2011

Saturday, February 26, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) Pniel Tuna Wawonasa Gelar Pesta Adat Tulude.
MANADO (SULUT) - Mensyukuri berkat pimpinan Tuhan, dari warga Nusa Utara yang berada di Jemaat GMIM Pniel Tuna Wawonasa, Minggu malam (6/02) menggelar pesta adat Tulude.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Ibadah penerimaan Pdt. Deysi SM. Ch. Saranaung, STh (Ny. Sumombo). Turut dihadiri pula Wakil Gubernur Sulut Drs Djouhari Kansil, MPd yang hadir bersama Isteri tercintaanya Ny Mike Kansil Tatengkeng dan sejumlah pejabat eselon II Pemprov. Sulut diantaranya Kabanwas Isnpektur Jefrry Korengkeng, SH,MSi, Kaban Perbatasan Maxi Gagola, SH. MH, Kadis Pora Drs Roy Mewoh dan Karo Sumber daya Alam (SDA) Ir Sandra Moniaga.

Wagub Djouhari Kansil, menyatakan, tulude merupakan suatu warisan budaya yang penuh makna dan sarat akan nilai-nilai keimanan dan keyakinan kepada Tuhan Yang maha Kuasa, yaitu untuk melepas tahun yang lama dan menerima tahun yang baru melalui ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan ditahun yang lama, sekaligus merupakan momentum permohonan doa kepada Tuhan agar menyertai dan menuntun kehidupan selama tahun yang akan berjalan.

Kansil yang dikenal sebagai salah seorang tokoh masyarakat nusa utara menyebutkan, adalah merupakan satu kebanggan tersendiri yang layak untuk disyukuri, karena saya berada dan hadir ditengah-tengah jemaat yang memiliki integritas bangsa dan inovavatif dalam terobosan Gerejawi, dimana Jemaat Pniel Tuna Wonasa tetap mampu dan berkomitmen mempertahankan eksstensi kekayaan budaya lokal yang tergali dan terbangun dari nilai-nilai historis dan sarat dengan nuasnsa Religius,” paparnya.

Kansil juga menambahkan Sejarah mencatat, bahwa budaya merupakan satu pembentuk karakter bangsa, budaya juga diyakini sebagai satu pilar dalam membangun masyarakat yang beradab, kita sadar bahwa tanpa budaya kita tidak akan mampu membangun kehidupan sosial masyarakat yang harmonis, disamping itu pula, nilai-nilai spiritual dan kurtural yang senantiasa menghiasi budaya masyarakat merupakan faktor penting untuk melekatkan pluralitas masyarakat,” ujarnya.

Wagub juga mengharapkan, bagi warga nusa utara di jemaat GMIM Pniel tuna Wonasa untuk tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini, sebagai modal dasar keutuhan bersama

Sumber: Humas Pemprov Sulut