Thursday 3 February 2011

Thursday, February 03, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Jemaat GKI Ebenhaezer Ridge Biak Gelar Pleno Terakhir Jelang Sidang Jemaat ke 27.
BIAK (PAPUA) -Untuk mempersiapkan sekaligus meningkatkan pelayanan kepada warga jemaat, majelis jemaat GKI Eben-haezer Ridge Biak, Papua, menggelar rapat pleno III yang merupakan pleno terakhir jelang Sidang Jemaat ke-27 yang direncanakan Selasa 15 Februari mendatang. 

 Rapat pleno tersebut berlangsung satu hari dan dipimpin oleh Pelaksana Harian Majelis (PHM) setempat. Peserta pleno yang berjumlah puluhan orang itu, selain diikuti anggota majelis jemaat dari empat urusan, yaitu Pembinaan Jemaat (PJ), Pekabaran Injil (PI), Ekonomi Keuangan (Ekubang), dan pelayanan kasih Diakonia. Juga Badan Pelayan Unsur masing-masing PAR, PAM, PW dan PKB serta panitia hari raya gerejani.

 “Gelar pleno terakhir ini bertujuan menyampaikan dan membahas hasil evaluasi satu tahun pelayanan. Begitu juga program kerja 2011 yang akan diajukan pada sidang jemaat mendatang,” kata Ketua PHM jemaat Eben-haezer Ridge, Pdt.Terophina Puhili,S.Si, Sabtu (29/1). 

Menurutnya, dari laporan evaluasi tahun pelayanan selama 2010, yang disampaikan majelis urusan maupun BP Unsur, terdapat beberapa program kerja yang tidak dilaksanakan. Sehingga, ia berharap pada tahun ini, harus diprogramkan kembali dan menjadi prioritas. 

Terutama program kerja yang meningkatkan pelayanan kepada warga jemaat. “ Salah satu program kerja yang menjadi prioritas, yakni upaya meningkatkan jumlah warga jemaat yang mengambil bagian dalam ibadah minggu maupun keluarga,” kata sekretaris jemaat 

(Sekjem), Yan Pieter Lie. Kata Lie, dengan dilaksanakan pleno terkhir, tentu diharapkan dalam sidang jemaat nantinya tidak terlalu memakan waktu saat pembahasan. Dan pleno yang berlangsung sehari, sejak pagi hingga sore itu, merupakan rapat yang boleh dikatakan semi sidang jemaat. “Fungsinya agar program kerja, sebelum diajukan ke sidang jemaat perlu ditinjau secara bersama dalam pembahasan pleno,” ujarnya

Sumber: BintangPapua