Friday, 25 February 2011

Friday, February 25, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Kapolri Minta Penyebar SMS "Perkabungan Kupang" Dicari.
JAKARTA - Masyarakat Kupang, Nusa Tenggara Timur, resah dengan beredarnya pesan pendek atau SMS provokasi berupa isu sara yang mengatakan pada 25-27 Februari 2011 akan digelar "Perkabungan Kupang". Akibat keresahan tersebut, Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menginstruksikan Polda Nusa Tenggara Timur segera melakukan penyelidikan.

Penyebaran SMS itu terkait pembakaran gereja di Temanggung, Jawa Tengah, pada beberapa waktu lalu. Selain pesan pendek yang diterima masyarakat, tulisan SARA juga terpampang di beberapa tembok bangunan di sana.

"Kapolri memerintahkan langsung segera mencari pelaku penyebar pesan itu. Selain itu, ini menjadi catatan intelijen agar terus ditelusuri. Bahkan kita upayakan mencari siapa penghasut itu," ucap Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, di Markas Besar Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/2).

Boy mengatakan, saat ini Polda Nusa Tenggara Timur telah melakukan langkah-langkah pencegahan terkait isu tersebut. Boy menduga, isu provokasi ini dimanfaatkan orang yang tak bertanggung jawab dengan isu-isu peristiwa berbau agama yang saat ini ramai di publik. "Artinya ada orang-orang yang memanfaatkan isu terjadi di beberapa daerah lain untuk menjadi isu masalah di sana," ungkapnya.

Selain itu, Boy meminta agar masyarakat tidak terprovokasi oleh berita-berita bohong yang ingin memecah-belah kerukunan agama di Indonesia.

Polri, tambah Boy, akan siap membantu kedamaian kerukunan agama yang selama ini telah terjalin baik di Indonesia. "Kita upayakan agar masyarakat tetap terkendali, tidak terhasut. Dan kita berupaya bagaimana berita-berita bohong itu mereka yang menyebarluaskan dapat kita lakukan penangkapan," tegasnya.

Sumber: Liputan6