Friday 18 February 2011

Friday, February 18, 2011
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca KWI dan PGI : Negara Abstain Dalam Meredam Kekerasan.
JAKARTA - Persatuan Gereja Indonesia mempertanyakan keberadaan negara dalam mengatasi kekerasan Menurut Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia PGI Jerry Sumampow, peran negara menjadi penting dalam melindungi warganya.

"Kalau negara memberikan kesempatan pada kelompok sipil yang senang melakukan kekerasan, kita jadi bertanya tanya kapasitas negara itu sendiri," kata Jerry Sumampow saat dengar pendapat dengan DPR. Kamis (17/2) malam.

Menurut Jerry, tindakan tegas pada pelaku kekerasan seharusnya menjadi agenda penting negara mengingat banyak warga sudah mengeluhkan praktek serupa. Jerry juga mengingatkan, masyarakat punya potensi alami untuk membangun kerukunan namun banyak pihak yang mengganggu."Kalau pihak tertentunya memakai kekerasan, negara harusnya berfungsi disini," kata Jerry serasa mengatakan ada kekerasan yang secara kolektif itu tidak akan dihukum.

Sekretaris KWI Benny Susetyo menegaskan negara ada baiknya tak mengurusi kenyakinan tapi negara mengurusi keamanan dan kesejahtraan. Persoalannya adalah karena negara absen. "Negara tidak butuh undang undang kerukunan. Semua aturan sudah ada." ujarnya.

Romo Benny juga minta Menteri Agama sebaiknya dipilih dari kalangan netral dan bukan partai politik. " Masalah kita sekarang adalah merosotnya wibawa pemerintah. Karena hukum tak jadi pegangan" ujarnya.

Sumber: Tempo