Sunday, 27 February 2011

Sunday, February 27, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Peluncuran Tabungan Sosial Berjangka Keuskupan Agung Semarang (Taskakas) II.

SEMARANG (JATENG) – Dengan dihadiri oleh empat ribuan orang lebih, Tim Pembangunan Wisma Uskup Keuskupan Agung Semarang me-launching kegiatan Tabungan Sosial Berjangka Keuskupan Agung Semarang (Taskakas) II, di Krakatau Grand Ballroom, Hotel Horison, Simpanglima, Semarang, Rabu (16/2) malam. Launching ini ditandai dengan perayaan Ekaristi dan peluncuran Album 'Datanglah Pada-Ku'.



Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Mgr Johannes Pujasumarta dan didampingi oleh sembilan imam, termasuk Kuria KAS. Dalam kesempatan homili, Monsignour menceritakan kembali awal perjalanan Taskakas hingga kini. Selain itu Bapa Uskup berkata, “Kegiatan Taskakas ini kegiatan berbagi 5 roti dan 2 ikan. Dalam Taskakas ada semangat untuk sedia saling berbagi.”



Ia pun menambahkan pula, bahwa Taskakas ini sangat sesuai pula dengan semangat Ardas 2011-15, yaitu semangat yang signifikan dan relevan bagi masyarakat.

Suasana perayaan Ekaristi malam itu serasa perayaan pesta yang luar biasa. Kilauan pancaran cahaya warna warni memancar dari aneka sudut ruangan. Dekorasi backdrop bernuansa imlek, menambah semaraknya malam itu. Namun demikian, kekhidmatan perayaan syukur ini tetap terjaga.



Menurut Sebastian Budi, ketua panitia Taskakas, peserta Taskakas II ini berjumlah 4.378 orang. “Malah kami dengan terpaksa menolak 1.600 orang yang ingin ikut Taskakas, supaya pengelolaannya lebih efektif,” ungkap Sebastian, seraya memohon maaf atas penolakan tersebut. Ia beserta tim awalnya memang agak pesimis, karena hingga minggu kedua Januari pesertanya masih sedikit. Puji Tuhan, Ia menggerakkan banyak orang untuk terlibat pembangunan Wisma Uskup.




Taskakas ini merupakan tabungan cinta kasih dari seluruh umat, baik kevikepan Semarang, Surakarta, Kedu dan Yogyakarta, dan para donatur.

Pada kesempatan itu, panitia Kupon (Voucher) Sumbangan Pembangunan Wisma Uskup yang telah bekerja selama tahun 2010, menyerahkan hasilnya sebesar Rp 2,2 miliar lebih kepada ketua Tim Pembangunan Wisma Uskup, Ignatius Djajus Adisaputro.



Menurut Djajus, pembangunan Wisma Uskup yang terletak di jalan Pandanaran 13, Semarang ini, rencananya akan selesai pada 25 Juni 2012, bertepatan dengan HUT ke-72 Keuskupan Agung Semarang.



Tambahnya, pembangunan wisma ini sangat diperlukan karena keadaan gedung yang sebelumnya belum ada nilai historisnya dan bangunannya selalu tambal sulam.

“Bahkan tiap tahun, Bapa Uskup harus menerima pejabat pemerintah, melalui pintu garasi, dan biasanya disambut dengan gonggongan anjing, karena belum memiliki pintu utama,” tuturnya. Lanjutnya, “Karena keprihatinan itu, tergeraklah kami untuk mewujudkan kerinduan bersama dengan memberikan tempat yang layak dan utama bagi Gembala kami.”


 

Peluncuran album

 Pembangunan ini menelan dana sekitar Rp 12 miliar, terdiri dari bangunan utama dengan tiga lantai yang akan digunakan sebagai ruang perkantoran keuskupan, perpustakaan, kapel dan rumah Romo Kuria.

Pada malam itu diluncurkan album ‘Datanglah Pada-Ku’ yang dinyanyikan oleh Bapa Uskup, Romo Budi, Romo Ignatius Aria Dewanto SJ, Romo Raymundus Sugihartono, dan enam Suster OSF, HK, OSA.



Album ini berisi 12 lagu.

Pada malam itu Mgr Puja, menyanyikan satu lagu berjudul ‘Ave Verum’. Lagu ini mengisahkan kerelaan Yesus Kristus yang menyerahkan tubuh-Nya untuk disantap bagi umat-Nya.

Sumber: Website Keuskupan Agung Semarang