Jaang mengatakan kegiatan tersebut baik dilakukan dalam rangka mengevaluasi dan penilaian sejauh apa pelaksanaan kegiatan yang berhasill dilaksanakan dan manfaatnya bagi pengembangan organisasi dan warga Gereja pada khususnya.
”Kegiatan semacam ini sangat baik sebagai sarana instropeksi dan evaluasi serta mendapatkan kesamaan visi mengenai rencana ke depan agar program yang dilaksanakan dapat berjalan dengan semakin baik di masa yang akan datang,”ucapnya.
Dikatakannya Badan Kerjasama Gereja-gereja Kota Samarinda memegang peranan penting dalam menciptakan sinkronisasi kegiatan pemerintah dengan program pembinaan yang dilakukan Gereja terutama dalam meningkatkan keimanan bagi generasi muda Nasrani Kota Samarinda.
”Lembaga Gereja memiliki peranan penting tidak hanya sebagai pemersatu umat, tetapi juga dalam kaitannya dengan pembinaan generasi muda. Terlebih sekarang ini generasi muda mudah sekali terbawa arus oleh karena itu lingkungan Gereja menjadi filter bagi pergaulan anak muda sekarang,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Umum BKGKS, Ev. Yafet Deppagoga dalam laporan pertanggung-jawabannya dihadapan anggota BKGKS menyampaikan ucapan syukurnya atas terlaksananya program kerja yang disusun sepanjang tahun 2010.
Usai penyampaian laporan pertanggungjawaban tersebut, acara ditutup dengan doa bersama agar situasi kota Samarinda senantiasa kondusif bagi program pembangunan yang dilaksanakan.
Sumber: KaltimPost