PEKANBARU (RIAU) - Warga keturunan Tionghoa di Pekanbaru, pada Kamis siang (03/02) merayakan pegantian tahun baru Cina atau Imlek dengan menggelar misa di Gereja Katolik Pekanbaru. Pagelaran misa ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.
Suasana misa di gereja katolik Sukajadi Pekanbaru berbeda dengan hari biasanya. Pagelaran misa kali ini didominasi suasana kebudayaan Cina, mulai dari pakaian hingga ruangan gereja yang dihiasi lampion warna merah.
Selain menggelar acara misa, ribuan warga keturunan Tionghoa ini juga terlihat khusuk mendengar kotbah dari pastor misa digereja ini. Menurut salah seorang warga Tionghoa, Edi, perayaan imek merupakan tradisi warga tionghoa dalam menyambut datangnya musim semi dan bukan perayaan agama.
Dalam acara misa yang disebut misa inkulturasi, ditutup dengan pembagian jeruk dan angpao. Pembagian anpao ini diartikan sebagai bentuk menunjukan kasih sayang. Acara ditutup dengan acara bakar kembang api oleh anak-anak.
Sumber: ZamrudTV