JAYAPURA (PAPUA) -Ibadah Syukur Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua ke-156 Klasis Jayapura yang dipusatkan di Lapangan Mandala, dirayakan lebih meriah dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Jika selama ini HUT masuknya Injil ke Tanah Papua hanya dirayakan kalangan GKI di Tanah Papua, maka perayaan kali ini akan melibatkan seluruh denominasi gereja yang ada di Jayapura dan sekitarnya.
Sekitar ribuan jemaat dari GKI tanah Papua dan undangan dari 42 denominasi gereja yang ada di Papua terlihat datang berbondong dengan bus- bus dan kendaraan yang berasal dari sekitaran Kota Jayapura memadati Lapangan Mandala pukul 08.30 WIT.
Dengan penuh hikmat perayaan diawali dengan dengan pembakaran obor injil yang diserahkan oleh ondoafi (tokoh adat) Jayapura kepada perwakilan GKI Tanah Papua dan Gubernur Papua. Ibadah dibawah sorotan tema "Terang Penghibur Kau Pimpinlah" dari Nyanyian Rohani 156
Usai penyalaan obor dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua GKI Tanah Papua, yang diwakili oleh Sekretaris Sinode GKI Papua Pdt Hizkia Rollo, kemudian Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGGP), Pdt Lipiyus Biniluk serta Gubernur Papua, Barnabas Suebu.
Ibadah diwarnai dengan puji-pujian penyembahan dengan pembacaan dibawakan oleh Pdt Richard Paay STh dan Pastor Jhon Binay Pr dengan 2 hal yang ingin disampaikan yakni. Pertama, mensyukuri Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua 5 Februari 2011 dengan pemahaman injil masuk di Tanah Papua adalah milik orang Kristen Papua yang mengajak orang papua untuk melakukan Transformasi Penginjilan kepada sesama sehingga menolong orang Papua menuju masa depan yang baik.
Kedua, ibadah syukuran Hari Pekabaran Injil di Tanah Papua ke-156 ini juga ingin menyampaikan bahwa gereja-gereja di Tanah Papua harus terus berdoa dan bekerja sebab gereja yang adalah suatu persekutuan kepada Tuhan merupakan kesatuan orang- orang yang percaya kepada Tuhan serta ingin menyampaikan kepada dunia dan pemerintah. Dalam hal ini untuk orang-orang yang tinggal di Tanah Papua agar selalu berada didalam persekutuan dan saling mendoakan, agar terlepas dari segala bentuk dosa dunia.
Dengan hadirnya denominasi gereja selain GKI Papua pada perayaan kali ini disambut baik sejumlah pimpinan gereja. Hal ini menunjukkan adanya kesatuan tubuh Kristus di tanah ini. Bahwa meski gereja punya metode yang berbeda dalam beribadah, namun sesungguhnya tujuannya adalah sama, yakni sama-sama memuliakan dan mengagungkan kebesaran nama Tuhan.
Ketua Majelis Daerah Papua dan Maluku (PAMA) Gereja Kerapatan Pantekosta (GKP) Pdt. Benyamin Bunga’ mengaku menyambut baik apa yang perjuangkan PGGP ini, sehingga bisa menyatukan gereja-gereja Tuhan yang ada yang, dengan adanya ibadah syukur bersama pada hari pekabaran Injil di tanah Papua. Sebagai bentuk dukungan akan kegiatan ini, pihaknya harus mengubah jadwal, yang tadinya direncanakan ibadah syukur cukup di gereja, dipindahkan ke Lapangan Mandala Jayapura bersama-sama umat lainnya
Ke 43 Denominasi gereja yang hadir ialah: Sinode GKI Tanah Papua, Sinode Kemah Injil (KINGMI) Tanah Papua, Persekutan Gereja Baptis Papua (PGBP), Gereja Bethel Gereja Pantekosta (GBGP), Gereja Advent (GMAHK) wilayah Papua, Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) wilayah Papua, Sinode Gereja Injili di Indonesia (GidI), Gereja Pekabaran Injil Jalan Suci (GPIJS) wilayah Papua, Gereja Kristen Oikumene (GKO) wilayah papua, Gereja Protestan Indonesia (GPI) wilayah Papua, Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) wilayah Papua, Sinode Gereja Pantekosta di Papua (GPdP), Sinode Gereja Misi Kristus (GMK) Tanah papua , Gereja Pentakosta Tabernakel (GPT) wilayah Papua, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) wilayah Papua, Gereja Kalvari Pentakosta Missi Indonesia (GKPMI) wilayah Papua, Gereja Pentakosta Serikat di Indonesia (GPSdI) wilayah Papua, Gereja Pentakosta Internasional wilayah Papua, Gereja Bethel Indonesia (GBI) wilayah Papua, Gereja Pentakosta Haleluya Indonesia (GPHI) wilayah Papua, Gereja Kerapatan Pentakosta (GKP) wilayah Papua, Gereja Segala Bangsa (GESBA) wilayah Papua, Gereja Penyebaran Injil (GPI) wilayah Papua, Kerapatan Injili Bangsa Indonesia (KIBAID) wilayah Papua, Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) wilayah Papua, Gereja Kemah Injili Indonesia (GKII) wilayah Papua, Sinode Gereja Jemaat Protestan di Tanah Papua (GJPTP), Sinode Gereja-Gereja Reformasi Indonesia di Papua (GRIdP), Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) wilayah Papua, Gereja Kristen Nazarene (GKN) wilayah Papua, Gereja Rehobot wilayah Papua, Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK) wilayah Papua, Persekutuan Gereja Victoria Melanesia Papua (PGVMP), Gereja Bethany Indonesia wilayah Papua, Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) wilayah Papua, Keuskupan Gereja Katolik di Papua, Persekutuan Gereja Menara Iman di Tanah Papua, Gereja Gerakan Pentakosta (GGP) wilayah Papua, Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) wilayah Papua, Gereja Utusan Pentakosta di Indonesia (GUPdI) wilayah Papua.
Sekedar diketahui Injil masuk Tanah Papua sejak 5 Februari 1855 di Pulau Mansinam, Manokwari, Provinsi Papua Barat yang diwartakan dua hamba Tuhan asal Jerman C.W Ottow dan JG Geissler.
Sumber: KabarGereja