TARUTUNG (SUMUT) - Dalam rangkaian menyambut Jubileum 150 tahun Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), pemerintah kabupaten dan kota bersama pimpinan HKBP menggelar berbagai kegiatan pencanangan penghijaun satu juta pohon.
Pencanangan penghijauan di wilayah I dipusatkan di Desa Pagaran, Kecamatan Pagaran, Tapanuli Utara ditandai dengan penekanan tombol oleh Ompui Ephorus HKBP, Bonar Napitupulu.
Selanjutnya penanaman perdana bibit pohon pinus oleh Ephorus HKBP, Bupati Taput Torang Lumbantobing, Bupati Humbahas Maddin Sihombing, mewakili Bupati Tapsel, Bupati Samsoir, Bupati Tobasa, Bupati Tapteng, Walikota Sibolga, Ketua Tim Penggerak PKK Taput Elly boru Manalu, Ketua DPRD Taput FL Fernando Simanjuntak, dan Muspida Taput.
Ephorus HKBP, Bonar Napitupulu, mengatakan, pencanangan penghijauan merupakan kegiatan yang perlu didukung semua pihak karena tujuannya untuk melestarikan bumi. Dari itu, HKBP adalah gereja yang senantiasa hidup di tengah masyarakat sebagai pelopor dan penggerak Oikumene melakukan pelayanan holistik.
Dikatakan, HKBP merupakan gereja yang punya tangan yang cukup panjang melayani semua anggota jemaatnya agar tidak ada yang termarjinalkan. HKBP juga punya kaki yang cukup panjang melayani dunia dalam pelayanan Marturia dan Diakonia.
Selain itu, Ephorus HKBP menyerukan agar pemerintah pusat segera meninjau keberadaan SK Menteri Kehutanan (Menhut) II tahun 2005 di Kabupaten Taput, Humbahas, Tobasa dan Samosir.
“Jangan diresahkan masyarakat. Sudah sepatutnya masalah Kehutanan dikembalikan kepada daerah. Konsep tata ruang kawasan hutan ataupun luas kawasan hutan di setiap kabupaten/kota yang mengetahuinya adalah pemerintah daerah setempat,” katanya, pagi ini.
Untuk itu, ia minta pemerintah pusat secepatnya melakukan revisi sehingga pemkab di kawasan ini dapat memberdayakan potensi alamnya dengan mengacu pada pelestarian lingkungan. Penanaman pohon ini harus terus dibudayakan kepada seluruh komponen masyarakat, sehingga dapat mencintai lingkungannya masing-masing.
Bupati Taput, Torang Lumbantobing, menyampaikan kegiatan penghijauan itu merupakan salah satu agenda dalam menyambut 150 tahun HKBP. Penanaman sampai sejuta pohon di Wilayah I sangat memberi manfaat bagi masyarakat maupun generasi mendatang.
Peserta pencangan penghijauan berjumlah 2.800 orang terdiri dari unusr pemerintah, TNI dan Polri, masyarakat dari semua unsur termasuk muslim, gereja, pelajar, guru, ormas dan unsur perguruan tinggi. Luas lahan pencanangan penghijauan 25 hektare dengan bibit yang disediakan sebanyak 30 ribu bibit.
Sumber: Waspada
