Saturday 26 February 2011

Saturday, February 26, 2011
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Warga Benahi Gereja Sambut 100 tahun Pekabaran Injil (PI) di Biak Barat.
BIAK (PAPUA) – Momen peringatan 100 tahun Pekabaran Injil (PI) masuk di distrik Biak Barat, tepatnya di Wardo, sudah semakin dekat. Berbagai persiapan mulai dilakukan oleh panitia bersama warga jemaat.

Kini panitia pelaksana bersama warga jemaat terus membenahi fasilitas pendukung yang berada di gereja Bethel Wardo, yakni penyelesaian pembangunan gedung serba guna dan tugu/monumen peringatan 100 tahun masuknya PI di wilayah ini.

Kegiatan peringatan yang dipusatkan di jemaat GKI Bethel Wardo, klasis Biak Barat, Kabupaten Biak Numfor tersebut, akan dilakukan dengan ibadah syukur jemaat serta beberapa rangkaian peringatan pada 15 Maret 2011.

Ketua panitia penyelenggara, Markus Mansnembra,SH,MM mengatakan, persiapan peringatan telah dilakukan sejak tahun lalu. Yakni selain membenahi fasilitas gereja Bethel, juga penyelesaian pembangun gedung serba guna dan monumen 100 tahun PI serta melakukan penggalangan dana secara swadaya jemaat.

“Untuk dana penyelenggaraan, selain dilakukan secara swadaya jemaat juga mendapat dukungan bantuan dana dari pemerintah daerah Biak Numfor ,” kata Markus Mansnembra kepada Bintang Papua, Senin (21/2). Menurutnya, terkait dengan pelaksanaan yang semakin dekat yakni 15 Maret mendatang, maka rapat-rapat evaluasi dan persiapan kegiatan terus digencarkan. Hal itu dimaksudkan, agar pada hari H nya tidak ada lagi keluhan kekurangan, kendala ataupun yang lain-lain.

Sebab, dalam peringatan tahun ini yang bertepatan dengan 100 tahun warga jemaat, di Biak Barat telah sepakat untuk memperingatinya dengan melibatkan semua masyarakat asli Biak Barat, baik yang berada di wilayah Biak dan sekitarnya maupun di tanah rantauan untuk bersama-sama datang memperingati di jemaat Bethel Wardo.

Sedangkan dalam ibadah syukur, akan dipimpin oleh Pdt.Reinner Scuneman “ Intinya pada hari H-nya adalah doa syukur jemaat dan semua masyarakat asal wilayah Biak Barat, kami mensyukuri karena sudah mencapai 100 tahun, Tuhan memperkenankan injil keselamatan-Nya berkembang di daerah ini,” ujar Mansnembra.

Selain itu, bersamaan dengan peringatan tersebut, akan diresmikan monumen 100 tahun PI masuk di Biak Barat, yang diawali dengan fragmen masuknya pekabaran injil di Wardo. Injil yang dibawah oleh hamba Tuhan, Yulius Abrahams (asal Maluku) bersama Kaisubu Maker (asal Wardo) pada 15 Maret 1911.

Kedua hamba Tuhan itu mendarat di pantai Wardo dengan menggunakan perahu bernama ‘ Wai Korerey ‘. “Akan ditampilkan fragmen pendaratan awal kedua hamba Tuhan dipantai Wardo,” kata ketua Klasis Biak Barat, Pdt. Oswald Rumbino. Menurutnya, tema peringatan 100 tahun injil masuk di Wardo, diambil dari nats Alkitab perjanjian lama, yakni Mazmur 150 ayat 6 ‘Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan‘.

“Kami berharap dengan peringatan ini, daerah Biak Barat keluar dari persepsi adanya wilayah hitam, dahulu kami gelap sekarang kami terang,” kata mantan ketua jemaat GKI Bethel Wardo, Alexander Kaisiepo.

Sumber: Bintang Papua