TEMANGGUNG (JATENG) - Umat Kristiani, pada Minggu (13/2) menghadiri ibadah dan misa di tiga gereja yang dibakar dalam rusuh di Temanggung, Jawa Tengah. Ini merupakan misa pertama sejak rusuh yang terjadi.
Di Gereja Pantekosta Temanggung, kebaktian pertama diselenggarakan pukul 06.00 wib hingga 08.15 wib. Kebaktian dipimpin Pendeta FZ Assa. Namun karena situasi dinilai belum kondusif, kebaktian kedua pukul 09.00 wib dibatalkan.
"Tadi ramai sekali, kami senang, anak-anak juga datang,"kata seorang jemaah Gereja Pantekosta Temanggung Eva.
Begitupun kebaktian di Gereja GBI Shekinah juga sudah berjalan normal. Jemaat gereja itu sudah mulai menghadiri kebaktian pertama 07.00 wib. Kebaktian dipimpin Pendeta Petrus Hadi. "Namun kami tidak bisa menyampaikan apa isi khotbahnya karena yang berwenang menyampaikan tidak berada di tempat," ujar Adi, pengurus gereja tersebut.
Situasi normal juga sudah nampak di Gereja Katolik Santo Petrus Paulus Temanggung. Misa pertama dan kedua di gereja ini, yakni pukul 06.00 wib dan pukul 08.00 wib dihadiri sekitar 1000 orang. Missa dipimpin Romo Pius Riyono Prapdi.
"Tadi saat khotbah misa, Romo sama sekali tidak menyinggung soal kerusuhan. Romo hanya menyampaikan soal kemuliaan hati. Intinya Tuhan Allah tidak mengizinkan manusia untuk berbuat dosa," kata Endang, jemaah gereja tersebut.
Sumber: MediaIndonesia