MANADO (SULUT) - Para tokoh lintas agama di Sulawesi Utara serukan perdamaian dengan menggelar doa bersama di Taman Kesatuan Bangsa (TKB), Kota Manado, Kamis (17/2).
Mereka mengecam tindakan anarkis serta mendesak pemerintah segera membubarkan ormas yang memaksa kehendak dengan cara melakukan tindakan kekerasan.
Mereka mengecam tindakan anarkis serta mendesak pemerintah segera membubarkan ormas yang memaksa kehendak dengan cara melakukan tindakan kekerasan.
Doa bersama diawali dengan jalan kaki 15 km ribuan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Sulut dari Lapangan Sario Manado. Para pemuda tersebut berasal dari sejumlah denominasi gereja dipimpin Ketua Pemuda Sinode GMIM Billy Lombok, Ketua Pemuda Katolik Komda Sulut Julius Tumilantouw, Ketua Pemuda/Remaja GPdI Sulut Pdt Haezar Sumual dan Ketua Pemuda/remaja Pucuk Pimpinan KGPM Pnt Steven Lintong.
Setiba Taman Kesatuan Bangsa, para pemuda gereja bersama tokoh agama Ketua Umum Sinode GMIM Pdt Marthen Piet Tampi, Ketua Umum Pucuk Pimpinan KGPM Gembela Teddy Batasina, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulut Pdt Nico Gara STh, Kakanwil Depag Sulut Hi Halil Domu membuat lingkaran melakukan doa perdamaian.
Dalam acara ini juga diikrarkan 10 butir seruan perdamaian yang disampaikan Ketua Pemuda Sinode GMIM Billy Lombok.
Sumber: Tim PPGI