Thursday, 10 March 2011

Thursday, March 10, 2011
1
Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca 14 Tewas Akibat Bentrok Umat Kristen Koptik dan Muslim.
KAIRO (MESIR) - Sedikitnya 14 orang tewas dan 90 luka-luka dalam bentrokan antara warga Kristen Koptik dan Muslim di Kairo, lapor televisi milik pemerintah Mesir, Rabu (9/3/2011). Bentrokan tersebut pecah Selasa setelah warga Kristen Koptik turun ke jalan-jalan untuk memprotes pembakaran sebuah gereja yang terjadi minggu lalu. 

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Mesir, Dr Ashraf Hatem, mengatakan, korban tewas sembilan orang. Sementara Juru bicara Gereja Koptik, Abdelmaseeh Baseet, melaporkan enam kematian Rabu pagi dan mengatakan semua korban adalah warga Kristen. Militer Mesir telah meluncurkan penyelidikan atas kekerasan itu, kata Mohamed Askar, jurubicara militer. 

Ia mengatakan, mereka yang terlibat dalam "penghasutan kebencian bersifat sektarian atau terlibat dalam tindak kekerasan" akan bertanggung jawab penuh secara hukum. Sebuah perseteruan antara sebuah keluarga Muslim dan keluarga Koptik dikatakan telah memicu pembakaran sebuah gereja di Provinsi Helwan, minggu lalu. Dalam beberapa pekan terakhir, ketegangan meninggi antara mayoritas Muslim dan minoritas Koptik di Mesir. 

Sebuah gereja Koptik di kota Alexandria dibom pada Hari Tahun Baru lalu yang menewaskan 23 orang. Tentara Islam Palestina, yang memiliki hubungan dengan Al Qaeda, mengaku bertanggung jawab atas apa yang merupakan serangan paling mematikan terhadap umat Kristen di Mesir sejauh ini. 

Sepuluh hari setelah pemboman itu, seorang pria bersenjata membunuh seorang pria Kristen dan melukai lima orang Kristen lain di dalam sebuah kereta api di Mesir. Juga pada bulan Januari, seorang pria dijatuhi hukuman karena terlibat dalam serangan terhadap gereja Koptik lain setahun yang lalu, lapor harian Mesir dikelola negara, Al Ahram. 

Sekitar sembilan persen dari 80 juta penduduk Mesir beragama Kristen Koptik. Mereka mendasarkan teologinya pada ajaran Rasul Markus, yang memperkenalkan kekristenan ke Mesir, demikian menurut Gereja St Takla di Alexandria yang merupakan ibukota Kristen Koptik. 

Aliaran Kristen Koptik terpisah dengan aliran Kristen lain pada abad kelima terkait definisi tentang Ketuhanan Yesus Kristus. 

Sumber: Kompas / Tim PPGI