
Di Wadapi, Kepulauan Yapen, sedikitnya 4 gereja dan 15 rumah warga disapu tsunami. Sementara itu, di Binawi sebanyak 6 rumah, di Rambai 7 rumah dan SDN I Wadapi, Serui diambruk juga. Banyak korban luka-luka dan puluhan tewas.
Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Yapen, Papua, belum memberikan bantuan kepada para korban tsunami beberapa hari lalu. Korban masih menunggu uluran tangan dari semua pihak.
Hal ini dikeluhkan warga Kelapa Dua, Jalan Frans Kaisepo Serui, Philips Franklin Wombaibabo. "Pemda hanya menonton saja. Padahal banyak warga yang menderita luka-luka. Bahkan ada yang tewas," kesal Philips, kepada Jubi, di Jayapura, Papua, Selasa (15/3).
"Mereka masih mengungsi di daerah Cina Tua, Maria Dei, Pasar Kampung Turu dan Kabuena. Inilah daerah titik rawan tsunami dan mereka masih mengungsi," lanjut Philips.
Sumber: Tabloidjubi