Silahkan klik tulisan atau gambar untuk lanjut membaca Diserang Ekstrimis Islam 10.000 Umat Kristen Mengungsi, 55 Gereja Dihancurkan.
ADDIS ABABA (ETHIOPHIA) - Kurang lebih 10.000 orang Kristen terpaksa mengungsi setelah terjadi serangkaian serangan oleh ekstrimis di Ethiopia barat.
Dalam keterangan yang dirilis Christian Today, disebutkan sedikitnya tiga orang Kristen tewas dibunuh dan banyak di antaranya luka-luka di Asendabo dan Jimma, Ethiopia barat yang mayoritas penduduknya muslim.
Serangan yang menghancurkan 55 gereja dan membakar puluhan rumah jemaat itu disinyalir dipicu oleh provokasi yang menuduh Kristen menodai salinan Al-Qur’an. Tak hanya itu, harta benda mereka juga dijarah oleh massa yang jumlahnya ribuan orang.Dalam rilis Barnabas Fund, gereja-gereja di kota Jimma saat ini telah “kewalahan” dengan jumlah orang Kristen yang tiba di kota untuk mencari perlindungan.
Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan makan minum pengungsi yang jumlahnya sekitar 10.000 orang, tapi juga memenuhi kebutuhan logistik lain seperti obat-obatan, alas tidur, selimut dan pakaian.Direktur Internasional Barnabas Fund, Dr Patrick Sookhdeo, menyesalkan kejadian yang dipicu oleh tuduhan yang tidak berdasar.
“Ini benar-benar reaksi yang tidak proporsional untuk tuduhan pelanggaran yang dilakukan oleh satu orang, tapi dampaknya telah menimbulkan krisis kemanusiaan.Kendati Barnabas Fund telah menyalurkan dana ke Etiophia membantu para pengungsi, Dr. Patrick tetap mengajak seluruh umat Kristen di dunia agar berdoa untuk mereka, agar segala kebutuhan yang diperlukan dapat tercukupi.”Saudara-saudara kita di Ethiopia barat sangat membutuhkan doa-doa kita dan bantuan di tengah kehancuran ini.”
Sumber: Reformata
Beranda
»
Ethiophia
»
penghancuran gereja
»
pengungsi
»
Peristiwa
»
umat kristen
» Diserang Ekstrimis Islam 10.000 Umat Kristen Mengungsi, 55 Gereja Dihancurkan
Saturday, 12 March 2011