“ Sebagai umat Tuhan yang percaya, sudah selayaknya mempertahankan injil, karena injil merupakan kekuatan yang datang dari Allah ,” kata koordinator BP Am Sinode wilayah III Biak dan Supiori, Pdt.Max Kafiar,S.Si, dalam sambutannya setelah mentahbiskan gedung gereja baru jemaat tersebut, Kamis (10/3).
Max Kafiar juga mengatakan, warga jemaat Ayaisia terus tingkatkan upaya-upaya mempertebal iman Kristiani, sehingga tetap hidup dalam kerendahan hati sesuai inti ajaran Yesus Kristus, kasihilah sesamu manusia seperti dirimu sendiri. Dengan digunakan gedung baru sebagai tempat peribadatan, ia juga meminta agar jemaat tanggalkan sifat kesombongan.
Sebab harus disadari, bahwa dengan pertolongan dan kasih Allah, sehingga gedung gereja yang menjalani proses pembangunan selama tujuh tahun, saat ini dapat ditahbiskan dan diresmikan penggunaannya. “ Semua ini karena kasih dan kemurahan Tuhan terhadap jemaat, janganlah kita merasa bangga dengan kemampuan manusia, yang terpenting pertahankan kehidupan iman Kristiani kita dan dekat dengan-Nya ,” ujarnya.
Gedung gereja yang baru diresmikan itu, dalam proses pembangunan selama tujuh tahun telah menelan dana yang bersumber dari swadaya jemaat dan dukungan pemerintah daerah Biak Numfor, pemerintah daerah Mimika dan pemprov Papua. Total dana pembangunan mencapai Rp400 juta lebih.
“ Hingga penyelesaian pembangunan gedung gereja ini, telah menelan biaya kurang lebih Rp400 juta lebih, yang didanai dari hasil swadaya jemaat, serta bantuan langsung pemerintah Biak dan Mimika, serta pemprov Papua ,” kata ketua panitia pembangunan, Moses Msen kepada Bintang Papua, Kamis (10/3).
Penggunaan gedung gereja baru itu, ditandai dengan pentahbisan oleh koordinator BP Am Sinode wilayah III, Pdt.Max Kafiar, S.Si, serta diresmikan dengan pengguntingan pita oleh asisten II Setda Biak Numfor, Obed Burwos mewakili Bupati setempat. Turut hadir dalam acara peresmian tersebut wakil ketua Klasis Biak Barat, Pdt.Kostan Kapitaruw, serta ratusan warga jemaat yang berada di klasis Biak Barat.
Sumber: Bintang Papua
